Legenda Candi Asu di Magelang, Putri Raja Cantik Jelita Dikutuk jadi Lembu Berwajah Anjing
Legenda Candi Asu di Magelang, Putri Raja Cantik Jelita Dikutuk jadi Lembu Berwajah Anjing-DOKUMEN-DINAS KEBUDAYAAN MAGELANG
Dewindani merupakan seorang putri raja berdarah ningrat namun sangat dia dianggap tidak bisa mengendalikan gairah seksualnya.
Walaupun sudah bersuami, Dewindani kerap berhubungan dengan pria lain yang dirasa menurutnya tampan.
BACA JUGA:Fakta Terbaru! Candi Borobudur Bukan Candi Tapi Teratai Raksasa di Atas Air
Karena perilakunya itu yang menyerupai binatang, Dewindani kemudian dikutuk menjadi seekor lembu. Tidak hanya itu, sang dewi juga dikutuk bermuka mirip seperti anjing atau dalam bahasa Jawa disebut Asu.
Cerita rakyat ini lah yang melatarbelakangi penamaan Candi Asu Sengi. Candi ini dibangun untuk memberikan pengajaran kepada manusia agar tetap berperilaku bijaksana dan manusiawi.
Asu dalam budaya jawa tidak selalu berkonotasi negatif. Dalam kisah pewayangan Mahabarata ketika Yudhistira berjalan ke Mahameru menuju kayangan ia ditemani oleh seekor anjing yang sangat setia.
Saat akan masuk kayangan dewa menyuruh Yudhistira meninggalkan sang anjing. Yudhistira pun menolak dan akhirnya batal menuju kayangan.
BACA JUGA:TERKUAK! Alasan Ada Banyak Hewan yang Tergambar di Relief Candi Borobudur
Kisah ini mengajarkan bahwa tidak ada kebenaran yang mutlak, pun demikian tidak ada keburukan yang mutlak.
Riwayat Candi Asu Sengi
Diceritakan bahwa ada tiga prasasti yang menjadi riwayat Candi Asu di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang ini.
Pertama seorang pejabat bernama Mpu Apus yang melaksanakan perintah raja untuk menetapkan Kurambitan dan Sri Manggala sebagai sima atau wilayah bebas pajak, untuk keperluan dharmmanira beliau di Salingsingan.
Menurut ahli sastra Jawa Theodoor Pigeaud, kata dharmma bermakna 'bangunan suci'. Jadi, Mpu Apus membangun sebuah bangunan suci di Salingsingan.
Salingsingan sendiri kemungkinan besar adalah lokasi candi ini, karena meski nama ini tidak digunakan lagi, nama Sungai Tlingsing di dekat Candi Asu diduga kuat adalah perubahan dari Salingsingan.
BACA JUGA:Berusia Lebih Tua dari Candi Borobudur, Candi Mendut Tak Kalah Eksotik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres