WADUH! Kebakaran Gunung Sumbing Kerugiannya Mencapai Rp38 Juta

WADUH! Kebakaran Gunung Sumbing Kerugiannya Mencapai Rp38 Juta

KEBAKARAN. Saat peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Sumbing pada Jumat (1/9) lalu.-Istimewa-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES - Seminggu semenjak terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Sumbing yang memakan habis sebagian besar ilalang hingga seluas 240 hektar, perhutani mengaku alami kerugian sampai puluhan juta rupiah.

Pasca melakukan patroli sejak Senin (4/9) sampai saat ini, Aster Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara Kabupaten Wonosobo, Yuliyanto mengungkapkan perhutani mendapati kerugian sebesar Rp38.775.000.

"Yang terbakar di lereng Gunung Sumbing semuanya hanya ilalang. Jadi kerugian lingkungan tidak begitu besar," katanya kepada Wonosobo Ekspres, Magelang Ekspres Grup, Kamis 7 september.

BACA JUGA:14 Rekomendasi Wisata Alam di Wonosobo, Main ke Sini Dijamin Gagal Move On

Disampaikan, jumlah akumulasi tersebut merupakan hasil sementara dari hasil patroli di lereng Gunung Sumbing setinggi 2.500 - 2.900 meter dari permukaan laut yang menjadi titik dan merembetnya api semenjak Jumat (1/9) sampai api dinyatakan berhasil dipadamkan pada Minggu (3/9) lalu.

Dikatakan, pihaknya bersama tim sampai pada detik ini masih terus melakukan ronda di sekitar tempat kejadian karhutla dari posko Basecamp Lamuk Kalikajar, akses pendakian menuju puncak Gunung Sumbing untuk memastikan bahwa api sudah diketahui benar-benar padam.

"Kita akan terus melakukan pemantauan sampai dengan waktu yang belum bisa dipastikan kapan. Tapi sementara ini kita sudah tidak menemukan api di lokasi karhutla," ujarnya.

BACA JUGA:Siap Tuntaskan Stunting, Dinkes Wonosobo Janjikan 1.301 Posyandu akan Terima Alat Kesehatan

Yuliyanto juga mengungkapkan, selama seminggu ini pihaknya masih belum menemukan apa sebab kebakaran di hutan Gunung Sumbing tersebut dan sedang dalam proses penelusuran bersamaan dengan pemantauan lingkungan.

"Selain kita operasi mencari apakah masih ada api, kita juga berusaha dalami penyebab kebakaran dan kira-kira berapa kerugian yang sebenarnya," tandasnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres