Terungkap! Ternyata Ini Bahaya Spyware Pegasus Secanggih Ini

Tidak cuma itu, mereka juga menduga Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri pernah manfaatin Pegasus ini.

Bahkan ada yang bilang mereka pernah dimintai bantuan buat operasinin alat ini. Kayaknya ini jadi misteri besar nih!

BACA JUGA:Limit Mulai 10 Juta Sampai 500 Juta. Ketahui Persyaratan dan Kriteria Mengajukan KUR di Bank Mandiri

2. Respon Polri dan BIN

Nah, gimana respon dari Polri dan BIN tentang ini? Kepala Divisi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Polri, Inspektur Jenderal Slamet Uliandi, ngelak kalo mereka pernah pake Pegasus.

Tapi dia ngaku kalo mereka pernah manfaatin alat sadap zero-click.

Sementara IndonesiaLeaks, mereka udah nyurati BIN buat minta tanggapan, tapi sampe sekarang belum ada jawaban.

3. Pengamat Siber Mengepalkan Tangan

Spyware Pegasus ini emang bikin deg-degan.

Alfons Tanujaya, seorang pengamat keamanan siber dari Vaksincom, bilang kalo dia gak tau apa-apa soal Pegasus di Indonesia seperti yang dikasih tau konsorsium.

Tapi dia juga bilang, kalo Pegasus bisa terdeteksi, berarti alat itu gak bagus. Dan yang bikin heboh, Pegasus bisa tembusin perangkat target yang bahkan iPhone yang terkenal aman.

Alfons curiga, perusahaan pembuatnya punya tim yang super ahli buat cari celah keamanan yang belum diketahui buat dieksploitasi.

BACA JUGA:India Mau Ganti Nama Menjadi Bharat? Lantas Apa Artinya?

4. Ribuan Nomor Telepon Jadi Sasaran

Hasil uji forensik dari CitizenLab, komunitas platform daring di Kanada, dan Amnesty International, mengungkap kalo ada sekitar 50 ribu nomor telepon yang jadi target Pegasus.

Sumber: magelang ekspres