Mengenal Getuk, Makanan Khas Magelang

Getuk tanpa bahan pengawet dapat bertahan paling lama dua sampai tiga hari setelah diproduksi, sehingga tidak bisa dikirimkan ke luar kota atau luar negeri yang lebih dari dua hari dengan jasa ekspedisi.

Getuk Trio memiliki bentuk seperti kue lapis.

Getuk Trio memiliki tekstur yang lebih empuk, lembut, dan tidak lengkat di mulut, sehingga banyak digemari oleh masyarakat.

BACA JUGA:Getuk Magelang, Warisan Budaya Pakuning Tanah Jawa

Grebeg Gethuk

Grebeg Gethuk merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Magelang untuk memperebutkan getuk yang dibentuk menjadi dua gunungan getuk yang juga didampingi dengan gunungan lainnya, yaitu gunungan palawija dan gunungan sayuran.

Dua gunungan getuk terdiri dari gunungan berbentuk lancip yang melambangkan laki-laki dan gunungan bulat yang melambangkan perempuan.

Tradisi ini diawali dengan prosesi arak-arakan rombongan Wali Kota Magelang.

Selanjutnya adalah penampilan Tari Rampak Buto, yaitu tari yang menceritakan tentang para pendekar yang berhasil mengalahkan penjahat.

BACA JUGA:Getuk Eco Magelang Rupanya Sudah Berdiri Lebih dari 40 Tahun, Inilah Asal-usul Sejarahnya

Acara puncaknya yaitu ketika masyarakat memperebutkan getuk yang sering dilakukan di Alun-Alun Kota.

Tradisi ini sering dilakukan pada hari jadi Kota magelang, yaitu tanggal 11 April.

Jumlah getuk pada gunungan sesuai dengan usia Kota Magelang saat itu. tradisi ini merupakan gambaran sejarah Kota Magelang, selain itu tradisi ini juga digunakan untuk melestarikan budaya.(*)

Sumber: magelang ekspres