Pembatas Jalan di Gulon Magelang Menuai Banyak Kritik Pengendara

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES — Pembatas jalan (median) yang terletak tepat di Perempatan Gulon (Jalan Raya Gulon), Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang dirasa memiliki banyak dampak negatif bagi masyarakat di beberapa desa sekitar.

Pasalnya dengan adanya median jalan tersebut ternyata mengakibatkan banyak kerugian terhadap seperti akses jalan masuk dari Jalan Raya Yogyakarta-Magelang dan dari arah Magelang ke arah jalan Gulon-Trayem/Jalan Wirodigdo menjadi sulit.

BACA JUGA:MIRIS! Pertanian Dusun Curah Ngluwar Hampir Mati Akibat Dampak Jalan Tol Jogja-Solo

Darsono (60) yang merupakan warga Desa Sirahan Kecamatan Salam, mengaku merasa kesulitan untuk mobilisasi dan transportasi karena dampak adanya median jalan tersebut.

“Seharusnya kalo misal ada median jalan harus diberi rongga ke jalan menuju Ngluwar yang via Desa Sirahan, biar yang ke arah Sirahan dan desa-desa lainnya tidak kesulitan,” terang Darsono.

BACA JUGA:BP Jamsostek Magelang Kampanye KKBC di Empat Kecamatan

Darsono juga menjelaskan bahwa dirinya dan warga lain harus memutar jauh untuk bisa sampai ke rumahnya.

“Adanya median jalan tersebut, kami harus memutar cukup jauh seperti pada saat berpergian dari kota,” imbuh Darsono.

Perlu diketahui juga bahwa dengan adanya median jalan tersebut menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan.

“Median Jalan ini juga mengakibatkan para tamu yang memakai kendaraan besar juga harus memutar jauh untuk bisa ke daerah Sirahan dan sekitarnya,” ujarnya.

BACA JUGA:HUT ke-54, Bank Bapas Gelar Kegiatan UMKM Award, Khitan Ceria Hingga Khataman Al-Quran

Darsono berharap jalan tersebut bisa dikembalikan seperti semula. Hal ini guna untuk menyejahterakan masyarakat sekitar dan para pendatang yang mau berkunjung ke daerah tersebut. (mg6)

Sumber: magelang ekspres