Tanpa Antre, Peserta JKN Kini Bisa Ambil Nomor FKRTL Melalui Aplikasi

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini dapat memanfaatkan kemudahan pengambilan nomor antrean di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) melalui aplikasi Mobile JKN.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Magelang menjadi salah satu FKRTL di Magelang yang telah mengimplementasikan antrean online. Peserta JKN yang mendapatkan rujukan ke RSUD Tidar Magelang kini tidak perlu repot mengantre, karena dapat melakukan pendaftaran cukup melalui aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh di handphone.

Antrean online merupakan terobosan yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan untuk kemudahan peserta JKN ketika mengakses pelayanan kesehatan. Meningkatnya pengguna Program JKN membuat antrean panjang di fasilitas kesehatan salah satunya rumah sakit. Sistem antrean online, membuat waktu tunggu pelayanan lebih efisien.

BACA JUGA:Hampir 100 Persen Penduduk Kota Magelang Sudah Terdaftar Sebagai Peserta JKN

Direktur Utama RSUD Tidar, dr Adi Pramono mengungkapkan dukungannya terhadap berbagai program dari BPJS Kesehatan, salah satunya implementasi penerapan antrean online RSUD Kota Magelang.

“Kami telah mengimplementasikan pendaftaran antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN. Karena memang yang dibutuhkan saat ini oleh masyarakat adalah cepat, mudah dan tanpa harus mengantre lama. Pasien juga butuh kepastian antrean,” ujar Adi.

Adi menambahkan bahwa dengan sistem antrean online yang dapat diakses peserta melalui Aplikasi Mobile JKN dapat memberikan manfaat bagi rumah sakit. Salah satunya adalah rumah sakit dapat mengetahui jumlah peserta yang telah mengambil antrean, sehingga rumah sakit dapat lebih siap melayani pasien sesuai dengan jumlah pasien yang akan berobat pada hari tersebut.

Selain sistem antrean online, RSUD Tidar Magelang juga telah mengimplementasikan fitur display tempat tidur dimana fitur tersebut juga dapat diakses melalui aplikasi Mobile JKN. Melalui fitur tersebut, peserta dapat mengakses informasi ketersediaan kamar bagi peserta yang akan dirawat inap di rumah sakit. Sehingga apabila pada saat yang dibutuhkan tidak tersedia kamar untuk rawat inap, peserta dapat mencari alternatif rumah sakit lain.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Periksa Kepatuhan 12 Rumah Sakit Terkait Pelaksanaan Program JKN

Adi juga menerangkan bahwa saat ini pemanfaatan antrean online di RSUD Tidar Magelang masih perlu terus ditingkatkan lagi mengingat sekitar 90 persen pasien di RSUD Tidar Magelang adalah peserta JKN. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemanfaatan antrean online di RSUD Tidar Magelang adalah melalui pojok Mobile JKN.

Di pojok Mobile JKN, terdapat petugas yang siap membantu peserta yang mengalami kesulitan untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Peserta juga dapat berkonsultasi dengan petugas mengenai pemanfaatan fitur pada Aplikasi Mobile JKN.

Irfan Qadarusman, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Magelang juga menjelaskan bahwa implementasi sistem antrean online diharapkan manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh peserta JKN.

Berbagai fitur yang ada di Aplikasi Mobile JKN, salah satunya fitur display ketersediaan tempat tidur merupakan salah satu bentuk komitmen BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kualitas layanan dan kemudahan serta keterbukaan akses informasi bagi peserta JKN.

BACA JUGA:Pandemi, Iuran JKN-KIS di Magelang Banyak Tunggakan

Sumber: magelang ekspres