Relawan Kirimkan Bantuan Air Bersih Ke sejumlah Desa di Temanggung

Relawan Kirimkan Bantuan Air Bersih Ke sejumlah Desa di Temanggung

AIR BERSIH. BPBD Temanggung menyalurkan bantuan air bersih -Setyo wuwuh/temanggung ekspres-MAGELANG EKSPRES

TEMANGGUNGMAGELANGEKSPRES - Sejumlah relawan di Kabupaten TEMANGGUNG mengirimkan bantuan air bersih ke sejumlah desa yang terdampak kemarau panjang, salah satunya yakni Desa Gentan, Kecamatan Kranggan.

Ketua RAPI Kabupaten Temanggung Pria Andaka yang juga sebagai koordinator kegiatan menyebutkan, relawan yang terlibat langsung dalam penyaluran bantuan air bersih ini adalah RAPI Temanggung, MMT, Paskot, Basnaz, dan beberapa relawan lainnya.

"Sebagai relawan kami merasa tergugah untuk membantu masyarakat, terutama masyarakat yang saat ini sedang terdampak kemarau, sehingga mengalami kekurangan air bersih,"katanya Minggu kemarin.

BACA JUGA:Krisis Air Bersih di Temanggung Diprediksi Meluas

Ia menyebutkan bantuan air bersih dislurkan di desa Gentan Kecamatan Kranggan. Bantuan yang diberikan untuk salah satu desa terdampak kekeringan ini sebanyak 12 tangki.

"Bantuan dari relawan sebanyak 12 tangki dan akan disalurkan selama 2 hari ini (Sabtu dan Minggu),"katanya.

Pria mengajak masyarakat untuk menjaga alam ini agar sumber sumber air akan terus terjaga, air sebagai sumber kehidupan tidak ada gantinya, hari ini disalurkan sebanyak empat tangki untuk 1 desa yang terdiri dari 4 dusun di desa gentan kecamatan Kranggan. "Kami kan berusaha memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,"katanya.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi menjelaskan sejak datangnya kekeringan, pihak BPBD sudah menyalurkan lebih dari 194 tangki air ke berbagai desa yang terdampak kekeringan.  Penyaluran bantuan air bersih akan terus dilakukan sampai bencana kekeringan berakhir.

BACA JUGA:Krisi Air Bersih di Temanggung Makin Meluas, Desa-Desa Mulai Minta Bantuan

“Masyarakat saya minta jangan kuatir. Kalau masih butuh bantuan air langsung hubungi BPBD. Alokasi anggaran untuk penyaluran air bersih masih mencukupi,” ujarnya.

Untuk penanganan kekeringan tahun ini, Pemkab Temanggung melalui BPBD  mengalokasikan dana untuk 151 Tangki. Selain dari APBD Ada juga bantuan air bersih dari pihak luar. Seperti dari PMI, BUMD, Perbankan,CSR perusahaan dan organisasi kemasyarakatan.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar bantuan air bersih ini bisa tersebar merata serta mencukupi kebutuhan masyarakat. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat sudah turun hujan sehingga bencana kekeringan ini bisa berkurang, seandainya belum mencukupi akan kami usulkan lewat Anggaran Perubahan 2023” terang Toifur.

Ia menambahkan, berdasarkan data bencana yang ada wilayah yang mengalami kekeringan sampai saat ini sebanyak 21 Desa yang tersebar di 11 Kecamatan, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak mencapai 10.199 Jiwa dari 3.008 Kepala Keluarga dan kita masih terus mengidentifikasi desa-desa yang terdampak kekeringan" jelasnya.

BACA JUGA:Desa di Lereng Sumbing Mulai Kekeringan, BPBD Temanggung Dropping Air Bersih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres