Kenalan Sama Nasi Megono Magelangan: Resep dan Rekomendasi Tempat

MAGELANGEKSPRES – Lezatnya Nasi Megono Magelangan yang tidak kalah otentik dengan Megono khas Pekalongan.

Bila kamu sedang berkunjung ke Magelang, ada baiknya jika kamu mencicipi Nasi Megono Magelangan yang satu ini.

BACA JUGA:Nikmatnya Mie Ongklok! Kuliner Khas Wonosobo

Nasi Megono atau disebut sebagai Sego Megono merupakan salah satu jenis hidangan yang umumnya dijadikan sebagai menu sarapan yang lezat dan mengenyangkan.

Nasi Megono sendiri sebetulnya merupakan makanan khas Pekalongan yang berasal dari dua suku kata yakni “Mergo” dan “Ono” yang berarti ada.

Namun Nasi Megono sesungguhnya tidak hanya terdapat di Pekalongan saja, melainkan daerah lain di Jawa Tengah seperti Magelang dan Wonosobo juga terkenal dengan hidangan yang satu ini.

Sekilas informasi, Nasi Megono khas Pekalongan dikenal oleh masyarakat dengan cacahan nangka muda beserta kelapa parut yang tidak jarang dipadukan dengan kecombrang pada masakan.

Sedangkan Megono Magelangan memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Nasi Megono Magelangan umumnya berupa Kluban atau Urap yang dicampurkan dengan kelapa parut.

Nasi Megono Magelangan terdiri atas sayuran yang lebih bervariasi seperti kol, kacang panjang, nangka muda hingga ikan teri atau ikan asin yang dicampur dengan kelapa yang sudah diberi bumbu urap.

Tidak jarang Nasi Megono Magelangan juga diberi tambahan sayuran lainnya seperti labu air, tempe, petai cina, serta daun singkong sebagai pelengkapnya.

BACA JUGA:Mengenal Kuliner Blendrang, Bubur Tulang yang Unik Khas Magelang, Simak Cara Membuatnya!

Cara penyajian Nasi Megono Magelangan juga cukup unik. Terdapat dua versi penyajian yang biasa dilakukan.

Cara pertama nasi dengan kluban dan bumbu urap akan langsung dicampur menjadi satu yang kemudian dikukus bersamaan hingga sayuran matang.

Cara kedua dengan menumpuk secara bergantian antara nasi dengan kluban atau urap yang sudah dicampur dengan bumbu menimpa seperti layer demi layer kemudian baru dikukus.

Nasi Megono Magelangan biasa disajikan pada saat kegiatan syukuran atau dalam bahasa Jawa “Pamongan” sebagai menu makan bersama.

Sumber: