Olah Sampah Jadi Gaun, SMPN 9 Magelang Raih Juara 2 Ethno Carnival 2023

Olah Sampah Jadi Gaun, SMPN 9 Magelang Raih Juara 2 Ethno Carnival 2023

Usung tema Sustainability dan Tradisional, Tim SMPN 9 Magelang mendapatkan juara 2 dalam Magelang Ethno Carnival 2023, Minggu, 24 September 2023.-Heni Agusningtiyas-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Usung tema Sustainability dan Tardisional, Tim SMPN 9 MAGELANG mendapatkan juara 2 dalam MAGELANG Ethno Carnival 2023, Minggu, 24 September 2023 lalu.

Penampilan para siswa tersebut memukau pengunjung yang melihatnya. Pasalnya gaun yang ditampilkan oleh 3 model merupakan terbuat dari olahan sampah, dari limbah kertas, plastik, dan limbah organik seperti dedaunan kering.

"Olahan sampah tersebut dibuat menjadi gaun yang indah kemudian dipadukan dengan iringan kesenian tradisional karya para siswa," ungkap Waka Kesiswaan, SMPN 9 Magelang, Arfan Wakhid Rosadi.

BACA JUGA:WOW! Kirab Budaya dan Ruwat Bumi Magelang 2023, Ada Liong Naga Sepanjang 120 Meter

Diterangkan Arfan, 3 gaun sebagai maskotnya yang pertama dari limbah sampah kertas, kemudian yang kedua itu dari limbah sampah plastik dari gelas-gelas plastik bekas, dan yang ketiga dari limbah daun dan ranting.

"Tiga maskot itu dari limbah itu kemudian diiringi tradisional dance oleh beberapa penari ada waroknya, ada barongsainya dan gedruk. Konsepnya tiga gaun utama diiringi oleh penari-penari tradisional. Kalau proses pembuatannya daun itu mulai dari perencanaan sampai selesai itu kurang lebih 2 mingguan," terangnya.

Ditambahkannya, prosesnya diawali dengan pengumpulan sampah terlebih dulu, pemilahan dan dibersihkan.

BACA JUGA:Setelah Raih Juara 1, Tim Karawitan SMPN 9 Magelang Langsung Pentas di Meteseh

"Setelah sampah terkumpul dan dibersihkan kemudian merakit dari menjadi sebuah gaun. Saat mengumpulkan sampah kami melibatkan seluruh siswa,” tambahnya.

Sekolah ingin mengangkat pengolahan limbah sampah bertujuan untuk bisa dimanfaatkan menjadi ikon. Kemudian untuk untuk kesenian itu sebenarnya anak-anak sudah punya bakat, jadi latihannya tidak terlalu lama cuman tinggal bagaimana memadukannya.

"Kita latihan kurang lebih 1 minggu untuk bisa memadukan membuat sebuah koreografi yang bagus, ketika ditampilkan di atas dan di depan panggung kehormatan. Kita bersyukur, artinya upaya kita untuk SMP Negeri 9 Magelang yang pertama ini sebenarnya kita tidak target kita harus juara. Tapi dengan diraihnya juara ke 2 menunjukan bahwa SMP 9 itu anak-anaknya kreatif kemudian memiliki jiwa seni yang tinggi. Mereka mau untuk mengekspresikan diri dan hasilnya dapat juara," katanya.

Setelah diraihnya juara 2 untuk SMP Negeri 9 Magelang  artinya yaitu sebuah bonus. Harapannya nanti kegiatan karnaval di tahun berikutnya bisa lebih baik lagi dan kita bisa ikut serta lagi dengan tema-tema yang lain yang lebih kreatif.

BACA JUGA:Semarak Kirab Budaya 102 Klenteng se-Jawa di Magelang

Untuk pembiayaan tidak terlalu besar karena pengolahan sampah. Dukungan biaya diberikan orangtua murid  yang dari awal selalu mensupport.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres