Viral ICE COLD! Ini 5 Tanaman yang Mengandung Sianida, Jangan Dikonsumsi Secara Berlebihan

Viral ICE COLD! Ini 5 Tanaman yang Mengandung Sianida, Jangan Dikonsumsi Secara Berlebihan

5 Tanaman yang Mengandung Sianida, Jangan Dikonsumsi Secara Berlebihan--

Tenyata kentang juga mengandung sianida. Kentang memiliki kandungan Zat solanin yang merupakan sianida yang umumnya diproduksi untuk mencegah serangga dan hewan lain yang merusak tanaman.

Setidaknya terdapat 0,075 mg/g solanin dalam kentang, atau sekitar 0,18 mg/kg kentang. Zat solanin ini biasanya ditemukan pada kentang yang berwarna hijau maupun yang telah tumbuh tunas.

Konsumsi solanin yang berlebihan dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, radang tenggorokan, sakit kepala, pusing, hingga halusinasi.

Namun, jika diolah dengan cara yang benar dan dikonsumsi dalam jumlah wajar, kentang tetap aman untuk dikonsumsi.

3. Apel


Apel--

Apel juga mengandung sianida, khususnya pada bagian bijinya. Zat amygdalin yang terdapat dalam biji apel merupakan molekul yang terdiri dari sianida dan gula.

Jika biji apel dikunyah atau dipecah, enzim manusia akan berinteraksi dengan amygdalin dan secara efektif memisahkan bagian gula dari molekul tersebut, menghasilkan gas beracun yang dikenal sebagai hidrogen sianida.

Kandungan zat amygdalin dalam biji apel sekitar 3 mg/g biji. Sementara itu, berat biji apel per bijinya sekitar 0,7 g. Namun, menelan satu atau dua biji apel tidak akan langsung menyebabkan keracunan.

Setidaknya diperlukan 200 biji apel untuk mencapai dosis yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, Anda masih aman jika secara tidak sengaja menelan biji apel sesekali.

4. Buah Ceri


Buah Ceri--

Ceri mengandung sianida karena terdapat zat amygdalin pada bijinya. Biji ceri mengandung sekitar 3% amygdalin yang dapat menghasilkan 0,17% hidrogen sianida.

Apabila terdapat 1 liter jus ceri yang terdiri dari 500 g biji ceri per liter, maka kadar sianida dalam minuman tersebut sekitar 500 x 0,17% hidrogen sianida, sehingga menghasilkan 850 mg sianida per liter.

Ceri merah memiliki kandungan sianida yang lebih tinggi, yaitu sekitar 3,9 mg/g biji, dibandingkan dengan ceri hitam yang hanya sekitar 2,7 mg/g biji. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, amygdalin terdapat di bawah lapisan kulit biji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres