Pamit Gembala Kerbau, Seorang Petani di Wonosobo Ditemukan Meninggal

Pamit Gembala Kerbau, Seorang Petani di Wonosobo Ditemukan Meninggal

MAYAT. Penemuan mayat di sebuah sungai di Wadaslintang Wonosobo, Minggu (22/10) malam kemarin.-Humas Polres-magelangekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Seorang petani pengembala kerbau asal Wonosobo ditemukan tewas di sebuah sungai di Kecamatan Wadaslintang.

Pada saat dievakuasi oleh pihak kepolisian, terdapat sejumlah luka pada bagian kepala korban. Diduga korban sudah tak bernyawa setelah terjatuh ke sungai.

Kejadian tersebut bermula di saat korban berpamitan untuk mengembalakan ternaknya di sekitaran sungai pada Minggu 22 oktober siang.

BACA JUGA:Waduh! Ratusan Ponpes di Wonosobo Belum Berizin, Ternyata Ini Penyebabnya

Namun pihak keluarganya merasa heran karena korban tak kunjung pulang meski waktu sudah malam.

"Kata keluarganya, korban ini biasanya pulang kerja itu sore. Tapi kok sampai Maghrib tidak pulang-pulang," ungkap Kapolsek Wadaslintang, Iptu Kasmin dalam keterangan tertulis, Senin (23/10).

Karena merasa khawatir, keluarga korban pun mencari keberadaannya dan dibantu oleh warga setempat.

Pasalnya, korban biasa mengembalakan kerbaunya tidak jauh dari desanya, yaitu Trimulyo Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.

Setelah berjam-jam melakukan pencarian, Niyatno (50), seorang warga menemukan keberadaan korban berinisial T (58) dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekira pukul 20.00 WIB.

"Saya lihat korban berada di dalam sungai Parakandawa dalam kondisi tenggelam, terbujur kaku dan mengeluarkan darah di sekitar kepala," ungkap Niyatno.

BACA JUGA:Viral! Sejumlah Remaja Gangster Bawa Sajam Ditangkap Polisi di Salaman Magelang

Tanpa berlama-lama, dirinya pun melaporkan ke polisi hingga Polsek setempat dan tim Polres Wonosobo mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat.

Setelah dilakukan identifikasi korban diketahui merupakan warga asal Dusun Kalisat, Trimulyo, Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Kemudian korban pun dikembalikan ke rumah duka tanpa melalui proses otopsi.

"Keluarganya tidak mau ada otopsi karena memang setelah diselidiki polisi, korban murni kecelakaan," kata Iptu Kasmin. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres