Gerak Cepat Koramil Srumbung Magelang Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Merapi Dusun Pengger

Gerak Cepat Koramil Srumbung Magelang Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Merapi Dusun Pengger

PEMADAMAN. Anggota Koramil Srumbung lakukan pemadaman.-istimewa-magelangekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Kebakaran lahan hutan Gunung Merapi Dam PU 5 di ex Dusun Pengger Pangkuan Desa Ngablak Kecamatan Srumbung, tepatnya berada di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Senin, 22 Oktober 2023.

Danramil 16/Srumbung Kapten Arm Imam Ari Setyawan memimpin apel gabungan TNI-POLRI bersama BPBD, TNGM, Damkar, anggota Koramil dan sejumlah relawan Resort TNGM Dusun Purwosari Desa Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, Senin, 22 Oktober 2023.

Danramil Kapten Arm Imam Ari Setyawan, mendapatkan laporan informasi dari Babinsa dan masyarakat sekitar lokasi TNGM tentang terjadinya kebakaran hutan Gunung Merapi.

BACA JUGA:Kondisi Terkini TPSA Pasuruhan Mertoyudan Magelang

Koramil Srumbung dipimpin Danramil Kapten Arm Imam Ari Setyawan langsung bersama instansi pemerintah dan relawan Resort TNGM melakukan tindakan pemadaman kebakaran hutan serta pendinginan dengan luas 31,7 hektar di sekitar TNGM.

"Kepulan asap bersumber dari cuaca panas di musim kemarau. Cuaca panas ekstrem saat ini mengakibatkan lahan hutan Gunung Merapi sebagian besar ditanami pohon Pinus mengalami kebakaran," ujar Danramil.

Ia menjelaskan, gerak cepat dalam penanganan kebakaran hutan (Karhutla) Koramil, Polsek dan relawan Resort TNGM, Damkar dan masyarakat bersama bergotong-royong saling bahu-membahu untuk melakukan pemadaman dan pendinginan dengan menggunakan selang air dari mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Magelang ke lokasi titik api Dam PU 5 lahan Pinus TNGM.

Menurut Kapten Arm Imam Ari Setyawan, kebakaran hutan yang terjadi di wilayah TNGM yg berada di Ex.

BACA JUGA:Satgas Penanganan Kebakaran Hutan Magelang Disiagakan

Dusun Pengger Pangkuan salah satunya Dusun Ngablak, sebagai kawasan hutan lindung yang ditanami pohon Pinus dengan musim kemarau saat ini cukup panjang serta sangat riskan terjadi kebakaran hutan.

"Dengan semak belukar dan dedaunan kering pada lahan Pinus, memungkinkan dapat menimbulkan kepulan asap dan dapat terjadi sumber air menyebabkan kebakaran," ungkap Danramil.

Danramil menambahkan untuk antisipasi kebakaran hutan tidak meluas dengan menerjunkan tim gabungan dari TNI, Polri, petugas Damkar, relawan Resort TNGM, maupun masyarakat sekitar satu padu melakukan pemadaman di titik api Dam PU 5 Desa Ngablak Kecamatan Srumbung.

"Syukur Alhamdulillah hari ini kita bersama-sama tim gabungan dapat memadamkan titik api dan untuk upaya pendinginan lahan serta memantau terus perkembangan saat ini pasca pemadaman,” kata Danramil.

BACA JUGA:Kebakaran Kandang Ayam di Magelang Ditaksir Kerugian Mencapai Rp 800 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres