Gerakan Pangan Murah Kota Magelang Strategi Kurangi Beban Warga Hadapi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperpa) Kota Magelang bersama Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) Kantor Cabang Kedu menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Parkir TKL Ecopark atau Taman Kyai Langgeng-HUNI WEJANG-MAGELANG EKSPRES
MAGLANG, MAGELANGEKSPRES -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperpa) Kota Magelang bersama Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) Kantor Cabang Kedu menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Parkir TKL Ecopark atau Taman Kyai Langgeng, belum lama ini.
Kepala Disperpa Kota Magelang, Agus Dwi Windarto mengatakan, Gerakan Pangan Murah dilaksanakan dalam rangka stabilisasi pasokan harga pangan serta sebagai salah satu upaya dalam mengupayakan laju inflasi di Kota Magelang.
"Termasuk juga membantu masyrakat Kota Magelang yang berpenghasilan rendah untuk membantu beban pengeluaran mereka," ujar Agus.
Selain itu, Agus menambahkan, hal tersebut juga sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Magelang.
"Kita upayakan, GPM ini kita laksanakan secara rutin di Kota Magelang. Kita sudah melaksanakan diberbagai wilayah baik itu di kecamatan, kelurahan, bahkan di Terminal Tidar Kota Magelang ataupun dibarengkan dengan event-event kegiatan tertentu agar antusiasme masyarakatnya lebih banyak dan merata," imbuhnya.
BACA JUGA:Capaian Sanitasi Layak di Kota Magelang Nyaris Sempurna
Terkait kenaikan sejumlah harga pangan, Agus menyebut, hal tersebut merupakan salah satu siklus tahunan, serta ditambah adanya fenomena El Nino yang berpengaruh terhadap produksi panen di sejumlah daerah.
"Satu sisi, rata-rata kota itu kan sebagai daerah pasokan, jadi pangan kita ketergantungan pasokan dari daerah lain, sedangkan harga pangan strategis itu rata-rata pemerintah saat sekarang belum terlepas dari impor, itu kan imbasnya juga menaikkan harga pangan strategis," jelasnya.
Meski begitu, lanjut Agus, kenaikan harga beras di Kota Magelang masih berada pada kondisi terkendali dan tidak mengalami lonjakan yang begitu berarti.
"Inflasi di Kota Magelang cukup bagus, cuman beberapa komoditas sudah mulai beranjak naik harganya. Tapi kenaikannya masih terkendali, belum begitu melonjak. Program-program seperti ini harapannya bisa menekan kenaikan harga pangan strategis dan laju inflasi," tandasnya.
BACA JUGA:Ini Alasan Polisi Tak Hukum Pidana Pelaku Pembuang Bayi di Kota Magelang
Pimpinan BULOG Cabang Kedu, Yudha Aji mengatakan, pada kegiatan GPM kali ini pihaknya membawa kurang lebih dua ton bahan pangan strategis untuk mncukupi kebutuhan masyarakat.
"Total semua hampir lebih dari dua ton, ada berbagai macam meliputi beras SPHP 1 ton, beras premium 500 kg, minyak 300 liter, dan tepung hampir sama," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres