Gerakan Pangan Murah Kota Magelang Strategi Kurangi Beban Warga Hadapi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperpa) Kota Magelang bersama Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) Kantor Cabang Kedu menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Parkir TKL Ecopark atau Taman Kyai Langgeng-HUNI WEJANG-MAGELANG EKSPRES
Yudha menyebut, jumlah tersebut dapat mencukupi kebutuhan masyarakat secara merata di tengah melonjaknya sejumlah kebutuhan pokok, sehingga dalam hal ini pihaknya tidak memberlakukan pembatasan pembelian.
BACA JUGA:Jaksa Datangi Sekolah: Tingkatkan Kesadaran Hukum Siswa SMP Mutual Magelang
"InsyaAllah bisa merata. Pada dasarnya kita tidak membatasi, hanya melihat kewajaran konsumsi saja dari masyarakat. Tidak ada ketentuan khusus dalam hal ini, hanya kita himbau kepada masyarakat bahwa gerakan ini memang ditujukan untuk yang betul-betul keluarga untuk dikonsumsi," imbuhnya.
Selain GPM, pihaknya bersama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Magelang akan terus berupaya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan stategis dengan harga yang terjangkau.
BACA JUGA:Gunung Bibi, Gunung Keramat yang Dipercaya Sebagai Pelindung Dari Awan Panas Merapi
"Kita rutinkan, kita masifkan kegiatan semacam ini agar lonjakan beras tidak terlalu tinggi. Agenda yang rutin kita di Terminal Tidar pada minggu pertama dan minggu ketiga setiap bulannya, kemudian di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, kemudian kami juga melakukan pemantauan ke sejumlah pasar," bebernya.
Sementara itu, terkait stok beras, Yudha memastikan stok beras untuk wilayah Magelang dipastikan aman dalam waktu tiga hingga empat bulan kedepan.
"Aman untuk wilayah Magelang. InsyaAllah kami jamin aman sampai paling tidak menjelang nanti panen raya kedepan di tahun 2024," katanya.
Dengan itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik bullying dan tetap berkonsumsi atau memenuhi kebutuhan secara wajar.
BACA JUGA:MAN Kota Magelang Tuan Rumah Perayaan Hari Santri 2023
"Kepada masyarakat kami menghimbau untuk tetap berkonsumsi atau memenuhi kebutuhan secara wajar saja, tidak perlu panik bullying karena stok kita cukup, tenang saja. Kita juga akan merutinkan untuk menyentuh masyarakat seperti ini dengan GPM dan memperbanyak outlet-outlet supaya masyarakat juga mengjangkau," tandasnya.
Salah satu pembeli, Sumiyati (43) mengaku senang dan terbantu dengan adanya gerakan pangan murah tersebut. Ia berharap kegiatan ini akan terus digelar untuk membantu memenuhi kebutuhan ditengah melambungnya harga bahan pangan.
"Niatnya tadi jalan-jalan, malah dapat beras. Sangat terbantu sekali sih dengan kegiatan ini, semoga dapat terus dilaksanakan karena kami masyarakat merasa terbantu sekali," ujarnya. (mg3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres