Todongkan Pistol untuk Sebuah Coklat yang Viral di Magelang, Ini Jawaban Polisi

Todongkan Pistol untuk Sebuah Coklat yang Viral di Magelang, Ini Jawaban Polisi

Ilustrasi minimarket dipalak orang tak dikenal menggunakan senpi di kawasan Palbapang Mungkid Kabupaten Magelang-DISWAY-

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Viralnya pembeli di salah satu minimarket Desa Bojong, Mungkid, Kabupaten Magelang, yang memaksa kasir untuk menyerahkan coklat dengan menodongkan pistol ini jawaban dari polisi.

Kapolsek Mungkid AKP Maryanto membenarkan adanya aksi pemalakan yang terjadi pada Rabu 25 Oktober 2023 di minimarket di Jalan Magelang-Jogja, simpang Palbapang itu.

Polsek Mungkid bekerja sama dengan tim Polresta Magelang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus yang menggegerkan jagat sosial media itu.

Sejauh ini polisi masih memburu pelaku yang diduga memperlihatkan senjata berdasarkan keterangan dari kasir dan rekaman CCTV.

BACA JUGA:Demi Sebatang Coklat Pria di Magelang Keluarkan Benda Mirip Pistol di Sebuah Minimarket

Hingga kini polisi juga belum dapat memastikan apakah senjata api itu asli atau hanya mainan.

"Masih kami selidiki lebih lanjut. Kami juga belum bisa memastikan apakah itu (senjata) asli atau mainan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, video tentang aksi seorang pria memalak petugas kasir di salah satu minimarket di Palbapang Mungkid Magelang viral di media sosial.

Pelaku juga mencoba mengambil satu buah coklat dan meminta uang sebesar Rp 200 ribu kepada kasir, namun permintaannya tidak dikabulkan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Bentrok Massa Simpatisan Pecah di Muntilan Magelang, Sepeda Motor Dibakar Jalanan Macet Total

Alhasil pelaku hanya meminta sebuah coklat itu saja kepada kedua kasir yang tengah berjaga. Pelaku selanjutnya terlihat menyalakan motornya dan berjalan menuju arah Jogja.

Sementara itu, kasir minimarket tersebut Lukman Eko Nugroho, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi saat seorang pembeli masuk ke dalam minimarket. Namun, pembeli tersebut masih mengenakan helm lengkap dengan masker.

Tiba-tiba pembeli tersebut meminta cokelat. Lukman mengira bahwa orang tersebut akan menggunakan kartu debit sebagai alat pembayaran. Karena temannya masih baru, Lukman mendampinginya untuk belajar.

BACA JUGA:Pelaku Phising Dibuat Nangis Olehnya, TikTokers Bongkar Cara Balas Hacker dengan Spam Gambar Monyet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: