Pemkot Magelang Libatkan Kader Ini Buat Menurunkan Angka Stunting

Pemkot Magelang Libatkan Kader Ini Buat Menurunkan Angka Stunting

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang, Niken Ichtiaty Nur Aziz bersama dengan kader Posyandu se-Kota Magelang--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Pemerintah Kota Magelang telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di 17 kelurahan yang ada. Tindakan ini dilakukan sebagai langkah lanjutan dari upaya konvergensi penurunan stunting.

Wakil Walikota Magelang, M Mansyur, menyatakan bahwa pembentukan TPPS sejalan dengan usaha penurunan stunting, sehingga peran Posyandu harus diperkuat.

"Adalah penting bagi kader posyandu dan unsur-unsur terkait lainnya untuk memiliki pemahaman dan pengetahuan yang memadai guna memberikan kontribusi optimal dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kota Magelang," ujarnya dalam Workshop Kader Posyandu di Hotel Atria, Kamis, 26 Oktober 2023.

BACA JUGA:35.000 Liter Air Disalurkan PMI Kota Magelang ke Temanggung Cegah Kekeringan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Istikomah, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan dan pembentukan TPPS ini adalah untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Kota Magelang.

Selain itu, secara khusus, tujuan tersebut juga mencakup peningkatan pengetahuan kader mengenai gizi klinis, keterampilan penggunaan antropometri, serta peningkatan kompetensi kader dalam memberikan pelayanan di Posyandu yang terintegrasi dengan layanan primer.

Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan yang dimiliki oleh masyarakat dan terintegrasi dalam kehidupan dan budaya masyarakat.

BACA JUGA:Festival Anak Sholeh Semarakkan Hari Santri di Kota Magelang

Fungsinya sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam memperoleh informasi dan keterampilan dari petugas kesehatan.

Selain itu, posyandu juga berperan dalam memberikan layanan kesehatan dasar kepada seluruh siklus kehidupan manusia, mulai dari ibu hamil, ibu nifas, balita, anak usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia.

Layanan kesehatan di posyandu meliputi skrining kesehatan, pemeriksaan fisik, pemberdayaan lansia, rujukan, dan kunjungan rumah.

BACA JUGA:Ini Cara Jitu Pemkot Magelang Cegah Perundungan dan Kenakalan Remaja Lewat Peraturan Daerah

Kader posyandu memiliki peran penting sebagai ujung tombak pengukuran dan pembinaan kesehatan di masyarakat.

Oleh karena itu, mereka perlu memiliki pengetahuan tentang materi gizi klinis di era pencegahan dan penurunan angka stunting serta persiapan generasi emas tahun 2045.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres