34 Desa 12 Kecamatan di Temanggung Alami Krisis Air

 34 Desa 12 Kecamatan di Temanggung Alami Krisis Air

BANTUAN. BPBD Temanggung menyalurkan bantuan air bersih di Kecamatan kandangan Rabu kemarin-foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres-magelangekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Musim kemarau yang belum kunjung usai, menjadi penyebab semakin meluasnya daerah krisis air bersih di Kabupaten Temanggung, hingga akhir Oktober ini tercatat sebanyak 34 Desa di 12 Kecamatan mengalami krisis air bersih.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Toifur Hadi menjelaskan, diawal bulan Oktober jumlah Desa yang mengalami kkurangan air bersih masih dibawah 30 Desa di 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung.

Kemudian diakhir bulan Oktober ini, jumlah desa yang mengalami kekurangan air bersih sudah mencapai 34 Desa di 12 Kecamatan, daerah yang mengalami kekurangan air bersih ini, setiap musim kemarau disetiap tahunnya bisa dipastikan mengalami kekurangan air bersih.

BACA JUGA:Sentra Terpadu Kartini Temanggung Salurkan Air Bersih

"Apalagi seperti sekarang ini, musim kemaraunya sudah berjalan cukup lama,"terangnya Kamis 26 Oktober 2023.

Disebutkan, di Kecamatan Bejen ada 2 Desa dan 3 Dusun, di Kecmaatan gemawang 2 Desa dan 3 Dusun dan 1 ponpes, Kecamatan Candiroto 1 puskesmas dan 1 Desa, Kecamatan Jumo 1 Desa dan 1 Dusun, Kecamatan Bulu1 sekolah, 5 Desa, 12 Dusun, Kecamatan Tlogomulyo 1 Desa 3 Dusun dan 2 Sekolah.

Sedangkan diKecmaatan Kranggan 6 Desa , 29 Dusun dan 1 Sekolah, Kecamatan Kandangan 2 Desa, 9 Dusun dan 1 sekolah, Kecamatan Kaloran 4 Desa dan 6 Dusun, Kecamatan Tembarak 2 Desa 1 Dusun dan 1 Sekolah, Kecamatan Selopampang 3 sekolah, 2 Desa dan 2 Dusun dan terakhir Kecamatan Pringsurat 6 Deas , 8 Dusun dan 2 sekolah.

"Dari 12 Kecamatan tersebut paling banyak di Kecamatan Kranggan dengan 6 Desa dan 29 Dusun serta 1 sekolah yang sudah mengalami kekurangan air bersih sejak lama,"jelasnya.

BACA JUGA:KPU Bantu Air Bersih di 11 Kecamatan di Temanggung

Menurutnya, dengan jumlah armada yang ada yakni 3 mobil tangki air bersih,  pihaknya berusaha memaksimalkan pengiriman bantuan air bersih didaerah tersebut. Setidaknya dalam satu Minggu dua kali dikirim air bersih.

"Bantuan air bersih yang kami berikan untuk kebutuhan makan dan minum saja, bukan untuk kebutuhan lainnya,"jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada relawan, kelompok masyarakat dan perusahaan yang sudah mau berbagi air bersih, dengan adanya bantuan air bersih dari pihak ke tiga ini, sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

BACA JUGA:Karyawan Swalayan di Temanggung Curi Ratusan Bungkus Rokok

"Harapan kami masih ada perusahaan atau  relawan lainnya yang mau ikut memberikan bantuan air bersih, karena untuk saat ini masyarakat masih sangat butuh air,"harapnya.(Set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres