Dana Miliaran Rupiah Digelontorkan Atasi Kemiskinan di Purworejo

Dana Miliaran Rupiah Digelontorkan Atasi Kemiskinan di Purworejo

SERAHKAN BANSOS. Plt Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, secara simbolis menyerahkan Bansos RTLH dan Hibah Sarana Peribadatanan di Pendopo Kabupaten Purworejo.-foto: eko sutopo/purworejo ekspres-magelangekspres

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman, dan Pertanahan (Dinperkimtan) Kabupaten Purworejo menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Penuntasan Kemiskinan Ekstrem dan Hibah Sarana Peribadatanan.

Bantuan senilai miliaran rupiah tersebut digelontorkan untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Plt Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, di Pendopo Kabupaten Purworejo, Senin (6/11).

BACA JUGA:Krisis Air di Purworejo Masih Berlanjut, Polres Bangunkan Sumur Bor

Hadir antara lain Asisten Sekda II Drs R Ahmad Kurniawan Kadir MPA, Kepala Dinperkimtan Eko Paskiyanto API MM, Kepala BPKPAD Agus Ari Setiyadi Ssos, Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Setyo Hutomo ST, Perwakilan Bank Jateng, Perwakilan Bank BNI,  Perwakilan Kepala Desa dan penerima bantuan.

"Penyerahan Bansos Perbaikan RTLH tahun 2023 kita punya kegiatan, termasuk di program reguler dan khusus penanganan kemiskinan ekstrem," kata Kepala Dinperkimtan Purworejo, Eko Paskiyanto, saat dikonfirmasi usai penyerahan.

Diungkapkan, para penerima Bansos RTLH ini akan langsung menerima uang melalui rekening masing-masing. Setelah menerima uang, para penerima kemudian membelanjakan uang tersebut untuk membeli material pembangunan rumah mereka.

"Kita serahkan hari ini, dan sudah di rekening, jadi tinggal ditransfer ke penerima, mereka langsung mengerjakan. Jadi sistemnya langsung ke rekening penerima, mereka yang membelanjakan, sesuai dengan RAB," ungkapnya.

BACA JUGA:Harga Cabai di Purworejo Kian Naik, Petani Bersyukur Dapat Untung

Anggaran yang digelontorkan untuk Bansos RTLH sebesar Rp3,9 miliar bagi 264 penerima. Sementara bantuan Hibah Sarana Peribadatan total Rp5,08 miliar untuk 162 penerima.

"RTLH total anggarannya Rp3,9 miliar, satu penerima mendapat Rp15 juta, penerima yang RTLH 264, dari 29 desa. Peribadatan totalnya Rp5,08 miliar, penerima 162," jelasnya.

Program bantuan ini, tambah Eko, ditarget selesai pada akhir tahun 2023. Pihaknya berharap manfaat dari program RTLH ini dapat benar-benar dirasakan oleh penerima dan menurunkan angka kemiskinan di Purworejo.

"Selesai harusnya sama dengan tahun anggaran yang berjalan, Desember 2023. Harapannya dengan RTLH, rumah menjadi layak, aman, nyaman, karena ini juga penanggulangan kemiskinan," tandasnya.

Sementara itu, Yuli Hastuti dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan bagian dari visi pembangunan Kabupaten Purworejo yaitu “Purworejo Berdaya Saing 2025”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres