Ternyata Orang Yang Ngaku Korban Pelecehan di UNY Adalah Laki-laki yang Pasang Foto Perempuan

MAGELANGEKSPRES -- Kasus pelecehan yang diduga dilakukan kakak tingkat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan viral di media sosial X belakangan ini ternyata palsu alias hoaks. Terungkap jika yang mengaku-ngaku sebagai korban adalah seorang laki-laki.

Polda Yogyakarta telah menangkap seorang laki-laki berinisial RAN (19) yang diduga menjadi pelaku laporan palsu tersebut.

RAN merupakan warga Kota Jogjakarta. Sedangkan korban berinisial MF (21) adalah warga Sumatra Selatan. Keduanya merupakan mahasiswa di Fakultas MIPA UNY.

BACA JUGA:VIRAL! Aksi Heroik Brigadir Helmy Lompat Dari Jendela Lumpuhkan Pria Bersajam di Magelang

Dihadapan penyidik Polda DIY, pelaku mengaku sakit hati lantaran tidak diterima menjadi anggota BEM.

Kepala Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda DIY, Komisaris Besar Polisi Idham Mahdi menuturkan, hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, pelaku mengakui melakukan tindakan tersebut karena merasa sakit hati terhadap MF.

Pelaku merasa tidak terima, karena gagal menjadi anggota BEM. Sementara MF diterima sebagai anggota BEM.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Diduga Oleng, Pengendara Motor di Banjarnegara Disosor Truk Kondisinya Kritis

Perasaan sakit hati pelaku RAN semakin memuncak, tatkala dia sering ditegur MF melalui Whatsapp.

Pelaku yang tak terima akhirnya menggunakan akun anonim dan memasang foto seorang perempuan. Lantas dengan sengaja pelaku menyebarkan fitnah kepada korban, bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan.

Padahal, tangkapan layar whatsapp pelaku ini hanya rekayasa sang pelaku untuk memantik perhatian warganet.

BACA JUGA:Ternyata Segini Harga Ban Serep Truk, Pantas Saja Sopir Nangis-nangis karena Dicuri

Seperti diberitakan, FMIPA UNY, telah berkoordinasi dengan Polda DIY dalam mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi baru oleh anggota BEM FMIPA UNY.

Koordinasi dengan Polda DIY dilakukan untuk menyelidiki akun yang telah mengunggah informasi terkait dugaan pelecehan seksual tersebut.

Sumber: