Asal Mula Hidangan Gudeg, Berawal Dari Zaman Kerajaan Mataram Hingga Terkenal Sampai Sekarang

Ada juga versi lain tentang asal muasal gudeg, dari sumber lain disebutkan gudeg dimulai sejak invasi pertama ke Batavia oleh tentara Sultan Agung pada tahun 1726-1728.

Para tentara membawa Gudeg sebagai makanan semasa perang.

Namun kebenaran sejarah versi ini belum dapat dikonfirmasi.

Sejak dahulu kala, gudeg sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Jawa, khususnya masyarakat Yogyakarta.

Popularitas gudeg semakin meningkat seiring berdirinya Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta pada tahun 1949.

Saat ini gudeg tidak hanya populer sebagai makanan sehari-hari saja, namun juga sebagai oleh-oleh.

BACA JUGA: Senerek Magelang : Perpaduan Bumbu dan Rempah Khas Jawa Tengah yang Menghasilkan Cita Rasa Menggugah Selera

4. Gudeg pada Tahun 1970-an

Saat Kota Yogyakarta mulai berkembang dan menjadi salah satu kota wisata di Indonesia pada tahun 1970-an sampai 1980-an, warga Yogyakarta melihat kesempatan tersebut dengan mulai berjualan gudeg.

Hal tersebut menjadikan gudeg sebagai mata pencaharian bagi warga Yogyakarta di Jalan Wijilan.

Semakin lama, gudeg semakin berkembang dengan banyaknya warung makan gudeg dan bahkan gudeg juga menjadi salah satu menu masakan istimewa di hotel dan restoran.

Gudeg jaman sekarang juga bisa dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Yogyakarta, dengan kemasan yang sudah modern dan bisa tahan dalam waktu yang lama.

BACA JUGA:Operasi Malam di Wonosobo, 43 Knalpot Brong Ditilang

Asal mula dari gudeg ini memang memiliki sejarah yang cukup panjang mulai dari masa Kerajaan Mataram hingga sekarang.

Hal ini membuktikan bahwa gudeg merupakan hidangan kuliner yang cukup kuno dan merupakan warisan budaya dalam dunia kuliner.

Sumber: