Hidden Gem di Pati: Wisata Perut Bumi Ada Di Gua Pancur

Hidden Gem di Pati: Wisata Perut Bumi Ada Di Gua Pancur

Hidden Gem di Pati: Wisata Perut Bumi Ada Di Gua Pancur -explorepati-Tangkapan Layar Instagram

Selain itu, genangan air yang ditimbulkan dari tetesan batuan stalaktit dan stalagmit tersebut tidak pernah habis walaupun musim kemarau.

Sehingga, air tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk irigasi sawah sekitar Gua Pancur.


Wisata Gua Pancur Pati-ticpati-Tangkapan Layar Instagram

BACA JUGA:Sebuah Wisata Tersembunyi yang Mengundang Para Penjelajah untuk Meresapi Keindahan Telaga Warna Wonosobo

Gua Pancur ini terbagi dalam 3 bagian antara lain zona terang, zona peralihan dan zona gelap total.

Zona terang sendiri merupakan wilayah goa yang masih mendapatkan cahaya secara utuh mulai dari mulut goa hingga 100 meter ke dalam.

Zona peralihan merupakan zona yang cahayanya remang-remang mulai dari 100 meter dari mulut goa hingga ke air terjun (grojogan) pertama di dalam goa.

Pada zona peralihan tersebutlah terdapat batuan kapur yang menyerupai petakan sawah dan didalamnya lagi menyerupai bentuk kuda.

Sedangkan, Zona gelap total adalah wilayah goa yang sama sekali tidak mendapatkan cahaya matahari sehingga diperlukan senter saat menyusuri goa.

Pada kedalaman goa sekitar 200 meter terdapat mata air yang mempertemukan air hangat dengan air dingin.

Konon katanya mata air tersebut dapat menyembuhkan penyakit.

Warga sekitar juga menyakni bahwa jika mereka membasuh tubuhnya dengan air dari mata air tersebut maka permohonannya akan terkabul.

BACA JUGA:4 Fakta Unik Tugu Jogja yang Jadi Ikon Populer Kota Istimewa

Bagi Anda yang hendak berkunjung ke Gua Pancur dikenakan tarif sebesar Rp. 5.000.- per orang.

Sedangkan jika ingin wisata susur goa dengan pemandu, Anda harus membayar Rp 20.000,- per orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: