Candunya Kulineran Magelang dengan Nasi Gandul Bu Pai yang Jadi Makanan Khas Pati

Candunya Kulineran Magelang dengan Nasi Gandul Bu Pai yang Jadi Makanan Khas Pati

Kulineran Magelang dengan Nasi Gandul Bu Pai yang Jadi Makanan Khas [email protected]

Oleh sebabnya Nasi Gandul Bu Pai ini begitu digemari terutama oleh pecinta kuliner Magelang dengan spesialisasi olahan babat.

Nasi Gandul Bu Pai menjadi kuliner khas Pati yang tak saja dikenal dengan ragamnya pilihan lauk yang dapat dicoba.

Kuliner yang kini dapat ditemukan di Magelang ini memiliki cara penyajian yang begitu unik.

Nasi Gandul Bu Pai disajikan dengan piring yang telah dialasi oleh daun pisang yang kemudian diberi nasi, lauk, serta kuah yang terkenal dengan bumbu rempahnya.

Kuah rempah disini terkenal memiliki cita rasa gurih sedikit manis yang menyesuaikan dengan lauk babat dan lainnya yang cenderung berat.

Sehingga bila bertemu dengan kuah rempah yang kaya rasa maka akan terasa begitu nikmat dengan berbagai macam lauk yang juga dikenal dengan porsi yang melimpah.

BACA JUGA:Inilah Kuliner Legendaris Soto Petanahan Kebumen di Jalur Mudik Pantai Selatan

Mengenal Nasi Gandul Bu Pai sebagai makanan khas Pati, ternyata memiliki sisi sejarah yang cukup unik sehingga kini dapat dikenal luas salah satunya menjadi kuliner di Magelang.

Nasi Gandul berasal dari bahasa jawa 'Sego Gandhul' yang uniknya justru tidak ada pencampuran 'gandhul' atau pepaya muda.

Makanan khas daerah pesisir Jawa Tengah tepatnya pada Jl. Pantai Utara Jawa, Desa Gajahmati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini menjadi awal mula penamaan makanan khas ini.

Sego Gandhul atau Nasi Gandul memiliki berbagai sisi sejarah yang terdiri dari berbagai versi.

Kuliner di Magelang ini pada versi pertama, bermula dari penjual yang memikul dagangannya.

Dimana antara kuali (wadah kuah) pada sisi depan dan peralatan makan pada sisi belakang menggunakan sebilah bambu.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Kuliner di Sekitar Malioboro Yogyakarta, Wajib Kamu Cicipi Dijamin Lezat dan Bikin Nagih

Sehingga terbentuklah efek naik turun pada keduanya yang seirama dengan langkah kaki penjual Nasi Gandul atau terlihat seperti gondal-gandul (goyang-goyang).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: