Nggak Cuma Sikidang, Ini Keindahan Wisata Sileri Kawah Vulkanik Aktif di Dieng Wonosobo

Nggak Cuma Sikidang, Ini Keindahan Wisata Sileri Kawah Vulkanik Aktif di Dieng Wonosobo

Kawah Sileri dengan kawah vulkanik di kawasan dataran tinggi Dieng--Sumber Instagram @phewheantho

MAGELANGEKSPRES -- Tak jauh dari Dieng terdapat sebuah kawah alam yang sangat indah.

Yaitu Kawah Sileri yang terletak di lereng pegunungan Pagerkandang, di sebelah timur, barat dan utara jalan menuju desa Bitingan.

Disebut kawah Sileri karena air/lava kawahnya berwarna putih keruh seperti air leri (air bekas mencuci beras).

Selain keindahan alam Kawah Sileri yang mampu memikat jutaan pecinta wisata alam, ternyata ada sebuah legenda yang sangat menarik untuk ditelusuri.

Dikisahkan pada suatu ketika hiduplah seorang nenek penyihir yang selalu berusaha memperdalam ilmunya.

BACA JUGA:Keindahan Dieng Wisata Alam Bukit Skoter yang Menjadi Favorit

Dalam usahanya itu sang nenek tak ingin diganggu oleh seluruh warga yang ada di desa sekitar.

Pada suatu ketika, ada seorang nenek penyihir yang naik ke gunung dengan tujuan bertapa dan bersemedi.

Dengan berbekal tongkat di tangannya dan memegang cangkang berisi air leri (air beras yang sudah dicuci).

Yang dimaksud sang nenek adalah jika nanti masih merasa terganggu maka air dari gunung tersebut akan tumpah menjadi kawah dan lahar tersebut akan menghancurkan/merusak segala sesuatu yang dilewatinya, termasuk seluruh desa.

Dalam perjalanan menuju puncak gunung, sang nenek terpeleset dan menabrak batu sehingga menyebabkan cangkang yang dipegangnya tumpah.

BACA JUGA:Jelajah Keindahan Panorama Alam yang Menenangkan di Batu Pandang Ratapan Angin Dieng

Karena hal tersebut airnya tumpah ke banyak dan menjadikan kawah kecil.

Karena air di kawah ini berwarna putih maka dinamakan kawah Sileri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: