Dusun Sariyoso Wonosobo Krisis Air Bersih Akibat Longsor
AIR. Petugas BPBD salurkan 5000 liter air bersih untuk warga Desa Sariyoso Wonosobo, Sabtu (9/12) kemarin.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Peristiwa tanah longsor pada Jumat (8/12) sekira pukul 17.00 WIB di Dusun Sarijoyo Desa Sariyoso mengakibatkan ratusan orang dan rumah-rumah huni mengalami krisis air bersih.
Semulanya, longsor tersebut disebabkan sebuah tebing di kawasan desa setempat mengalami jenuh terhadap air hujan yang terpantau curahnya cukup tinggi belakangan ini.
Kalak BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo menyampaikan bahwa hujan disertai angin selama 3 jam lebih ketika itu membuat hamparan lahan setinggi 30 meter semakin lapuk dan berguguran ke pemukiman warga.
BACA JUGA:Dalam Sepekan 13 Bencana Berturut-turut Timpa Wonosobo
Tanah serta bebatuan tebing mengenai 140 rumah huni dan juga menimpa sebuah pipa aliran Pamsimas (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat).
"Air tercemar karena longsor dan merusak Pamsimas, mengakibatkan 140 rumah dan 360 jiwa mengalami krisis air bersih," ungkap Kalak BPBD Dudy Wardoyo dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/12).
Merespons hal itu, Dudy langsung mengirimkan relawan untuk segera menangani evakuasinya secara berkala, sekaligus mencatat total kebutuhan air minum untuk masyarakat di Desa Sariyoso Kabupaten Wonosobo.
"Kita sudah catat dan kami sudah koordinasi dengan pihak-pihak lainnya untuk segera beri bantuan berupa air bersih sebanyak 5000 liter," terangnya.
Dudy menyebut dalam insidennya kala itu cukup mengakibatkan kerugian materil yang dinilai tak sedikit. Pasalnya sebagian besar fasilitas rumah penduduk alami kerusakan ringan hingga kerusakan parah.
Meskipun demikian, dari ratusan warga terdampak, beruntung peristiwanya tidak sampai merenggut nyawa. Namun Dudy meminta supaya masyarakat tetap waspada, melihat cuaca di musim ini sangat ekstrem setelah kemarau panjang beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA:Viral! Beredar Video Kondisi Terkini Sungai Semagung Wonosobo Pasca Diterjang Banjir Bandang
"Mohon tetap waspada atas bencana alam susulan. Jaga keselamatan karena Wonosobo masih akan hujan deras terus-menerus sepertinya," tandasnya.
Lebih lanjut, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat juga turut memberikan imbauan. Terutama bagi masyarakat yang hidup berada di wilayah rawan bencana seperti di sekitaran sungai dan tebing.
"Saya harap masyarakat bisa terus waspada banjir, longsor, dan pohon tumbang. Simpan nomor telepon petugas penanggulangan bencana dan juga puskesmas," pesan Bupati Afif. (mg7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres