Air Radiator Motor Cepat Habis? Coba Cek, Bisa Jadi ini Sebabnya

Air Radiator Motor Cepat Habis? Coba Cek, Bisa Jadi ini Sebabnya

Radiator motor-canva-

MAGELANGEKSPRES -- Penggunaan radiator sebagai pendingin mesin sepeda motor saat ini semakin populer.

Hal ini disebabkan oleh peningkatan kompresi mesin motor yang membuatnya membutuhkan pendinginan yang lebih optimal untuk mencegah kepanasan, meskipun dengan kubikasi mesin yang sama.

Di dalam radiator terdapat cairan yang disebut radiator coolant atau lebih dikenal sebagai air radiator.

Cairan ini berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin saat mesin motor sedang bekerja.

Cara kerja radiator dimulai dengan aliran air radiator ke dalam ruang mesin.

Tugasnya adalah menyerap panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran dan membuat thermostat terbuka.

Setelah itu, air radiator yang telah panas akan kembali mengalir ke radiator untuk menjalani proses pendinginan.

Kemudian, air radiator yang lebih dingin akan menyerap panas dari mesin dan siklus ini akan terus berulang.

BACA JUGA:Setelah Terkena Hujan Apakah Motor Harus Dicuci? Simak Jawabannya Jika Ingin Cat dan Mesin Motormu Awet

Apakah berbahaya jika air radiator motor habis?

Jika air radiator habis maka mesin akan mengalami pendinginan yang tidak optimal dan berpotensi overheat.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memastikan volume air radiator dalam posisi yang tepat dan tidak boleh kurang apalagi sampai habis.

Jika mesin terus-terusan mengalami overheat, komponen di dalamnya dapat mengalami kerusakan yang dapat menghabiskan biaya perbaikan yang cukup besar.

Jadi, pastikan selalu memeriksa dan mengisi air radiator secara teratur untuk menjaga kinerja mesin yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: