Jelajahi 6 Wisata Candi di Magelang yang Penuh Kisah Sejarah Menarik

2. Candi Mendut

Dilansir dari laman Wikipedia, Pada masa pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra, sebuah candi dengan motif Buddha ini didirikan.

Dalam prasasti Karangtengah yang berasal dari tahun 824 Masehi, disebutkan bahwa Raja Indra telah membangun sebuah bangunan suci yang disebut wenuwana, yang artinya adalah hutan bambu.

Seorang ahli arkeologi Belanda bernama J.G. de Casparis menghubungkan kata ini dengan Candi Mendut.

Candi Mendut ditemukan pertama kali pada tahun 1836. Semua bagian bangunan candi berhasil ditemukan, kecuali atapnya.

Pada rentang tahun 1897-1904, dilakukan upaya penggalian, pemugaran, dan perbaikan pertama oleh pemerintah Belanda. Melalui pemugaran tersebut, bagian kaki dan tubuh candi berhasil dibangun kembali dengan sukses.

Pada tahun 1908, T. van Erp melanjutkan upaya perbaikan Candi Mendut bersamaan dengan perbaikan Candi Borobudur. Namun, perbaikan tersebut belum selesai karena tapnya belum bisa dipasang.

Kemudian, pada tahun 1925, dilakukan perbaikan lanjutan yang memungkinkan beberapa stupa kecil dapat dipasangkan kembali pada atap candi.

Candi Mendut memiliki hiasan yang sangat indah dan beragam. Hiasan-hiasan ini terdiri dari ukiran-ukiran yang menakjubkan.

Di antara hiasan-hiasan tersebut, terdapat makhluk-makhluk kahyangan seperti dewata gandarwa dan apsara, yang menambah keindahan candi ini. Selain itu, terdapat juga gambar dua ekor kera dan seekor garuda yang menambah kesan megah pada Candi Mendut.

BACA JUGA:Borobudur Land, Tanah Ajaib Wahana dengan Spot Foto Unik di Magelang

Dinding pipi tangga dihiasi dengan beberapa panel berukir yang menggambarkan berbagai cerita yang mengandung ajaran Buddha (relief-relief cerita Pañcatantra dan Jataka). Pañcatantra adalah sebuah karya sastra dunia yang berasal dari Kashmir, India dan ditulis pada zaman kuno.

Dengan keindahan dan keberagaman hiasan-hiasan ini, Candi Mendut menjadi salah satu tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Kamu dapat merasakan keajaiban seni dan keagungan sejarah yang terpancar dari setiap ukiran dan relief yang ada di candi ini.

Lokasinya terletak di Jalan Mayor Kusen, Sumberrejo, Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Tenang saja, untuk harga tiketnya sangat terjangkau. Wisata ini dipatok harga sebesar Rp.10.500 untuk pengunjung dewasa dan Rp.5.500 untuk pengunjung anak-anak.

Sumber: