Telaga Dringo : Miniatur Ranu Kumbolo yang Berada di Dieng, Cocok Buat Camping Asyik
![Telaga Dringo : Miniatur Ranu Kumbolo yang Berada di Dieng, Cocok Buat Camping Asyik](https://magelangekspres.disway.id/upload/b920ed636a429381ce87771cc67a63ac.jpg)
Telaga Dringo mirip Ranu Kumbolo--Instagram
BACA JUGA:Melihat Gagahnya Gunung Merapi Dari Balik Objek Wisata Watu Nganten Magelang
Bahkan, Telaga Dringo dijuluki sebagai pusat embun es.
Fenomena ini terjadi karena suhu dingin di kawasan Dieng.
Embun yang sudah mencair kemudian membeku menjadi es.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pengunjung yang tidak tahan dengan suhu udara dingin, pengelola Telaga Dringo melarang segala aktivitas di sekitarnya pada malam hari.
Selain itu, jam kunjungan wisata di Telaga Dringo juga dibatasi, yaitu mulai pukul 06.30 hingga 18.00 WIB.
2. Menikmati Matahari Terbit & Terbenam
Pengunjung dapat menyaksikan momen indah matahari terbit di pagi hari dan matahari terbenam di sore hari.
Panorama matahari terbit dan terbenam bisa disaksikan di Puncak Sawangan.
Untuk menyaksikan matahari terbenam, disarankan agar pengunjung sudah berada di Puncak Sawangan sebelum pukul 17.00 WIB.
Jika melihat ke arah utara, pengunjung juga dapat melihat pemandangan garis pantai utara (Pantura) Pulau Jawa.
Panorama berbagai daerah di Pantura seperti Pekalongan, Batang, dan Kendal dapat terlihat dari kejauhan.
BACA JUGA:Melihat Gagahnya Gunung Merapi Dari Balik Objek Wisata Watu Nganten Magelang
Untuk mencapai Puncak Sawangan, pengunjung hanya perlu mendaki selama sekitar 30 menit dari Telaga Dringo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: