Telaga Dringo : Miniatur Ranu Kumbolo yang Berada di Dieng, Cocok Buat Camping Asyik

Telaga Dringo : Miniatur Ranu Kumbolo yang Berada di Dieng, Cocok Buat Camping Asyik

Telaga Dringo mirip Ranu Kumbolo--Instagram

BACA JUGA:Melihat Gagahnya Gunung Merapi Dari Balik Objek Wisata Watu Nganten Magelang

Bahkan, Telaga Dringo dijuluki sebagai pusat embun es.

Fenomena ini terjadi karena suhu dingin di kawasan Dieng.

Embun yang sudah mencair kemudian membeku menjadi es.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pengunjung yang tidak tahan dengan suhu udara dingin, pengelola Telaga Dringo melarang segala aktivitas di sekitarnya pada malam hari.

Selain itu, jam kunjungan wisata di Telaga Dringo juga dibatasi, yaitu mulai pukul 06.30 hingga 18.00 WIB.

BACA JUGA:Rekomendasi makan siang Sate Ayam Ambal Pak Kasman Yang Paling Pertama: Kuliner Legendaris yang Lezat dan Unik

2. Menikmati Matahari Terbit & Terbenam

Pengunjung dapat menyaksikan momen indah matahari terbit di pagi hari dan matahari terbenam di sore hari.

Panorama matahari terbit dan terbenam bisa disaksikan di Puncak Sawangan.

Untuk menyaksikan matahari terbenam, disarankan agar pengunjung sudah berada di Puncak Sawangan sebelum pukul 17.00 WIB.

Jika melihat ke arah utara, pengunjung juga dapat melihat pemandangan garis pantai utara (Pantura) Pulau Jawa.

Panorama berbagai daerah di Pantura seperti Pekalongan, Batang, dan Kendal dapat terlihat dari kejauhan.

BACA JUGA:Melihat Gagahnya Gunung Merapi Dari Balik Objek Wisata Watu Nganten Magelang

Untuk mencapai Puncak Sawangan, pengunjung hanya perlu mendaki selama sekitar 30 menit dari Telaga Dringo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: