Akses Warga Terhambat, Jembatan Penghubung Desa Kragilan-Girimulyo Purworejo Ambrol

Akses Warga Terhambat, Jembatan Penghubung Desa Kragilan-Girimulyo Purworejo Ambrol

AMBROL. Jembatan kembar penghubung Desa Girimulyo dan Desa Kragilan Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo ambrol akibat diterjang derasnya debit arus air.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Jembatan penghubung Desa Girimulyo dan Desa Kragilan Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo ambrol. Akibatnya akses warga dari dua desa tersebut terhambat.

Kepala BPBD Kabupaten Purworejo, Hariyono, menyebut insiden ambrolnya jembatan tersebut terjadi pada Sabtu (6/1) Sore. Dua jembatan itu merupakan jembatan baru dan jembatan lama yang menjadi akses utama warga.

BACA JUGA:Intensitas Hujan Tinggi, Dua Bencana Longsor Timpa Wonosobo

"Lokasi kejadian ambrolnya jembatan tersebut tepatnya di Perbatasan  Sawangan RT 04 RT 01 Desa Girimulyo Kecamatan Kemiri- Desa Kragilan Kecamatan Gebang. Itu jembatan lama dan jembatan baru penghubung Girimulyo dan Kragilan," kata Hariyono saat dikonfirmasi pada Senin (8/1).

Diungkapkan, ambrolnya jembatan tersebut disebabkan oleh debet air yang terlalu besar dan deras. Besarnya volume air menyebabkan erosi pada tebing dan penyangga jembatan.

"Hujan deras menyebabkan banjir menyebabkan erosi pada tebing dan bawah tiang penyangga jembatan sehingga jembatan lama yang sudah tidak aktif sepanjang 16 meter ambrol dan rusak total," ungkapnya.

Selain pada jembatan lama, erosi juga terjadi di Jembatan baru dengan ukuran panjang 17 meter dan lebar jembatan 2,5 meter. Jembatan baru mengalami erosi yaitu pada dua bawah tiang penyangga jembatan.

BACA JUGA:Hujan Badai di Purworejo Sebabkan Pohon Tumbang hingga Atap Terbang

"Pondasi serta tebing samping  jembatan baru mengalami longsor sepanjang 12 meter dan tinggi 4 meter," kata Hariyono.

Dengan adanya kejadian itu, dikhawatirkan apabila terjadi hujan debit air tinggi dan arus menjadi deras sehingga mengakibatkan jembatan lama yang berada di samping jembatan baru akan hanyut dan menghantam jembatan baru yang mengalami erosi akan ambrol.

"Jembatan baru masih dapat dilewati. Namun, hanya akses kendaraan roda Dua. Hari ini akan dilakukan asesment bersama BBWSSO," terangnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres