Biaya Hidup yang Tinggi di Jepang Sampai Warga Tinggal di Warnet, Masih Mending Tinggal di Indonesia

Biaya Hidup yang Tinggi di Jepang Sampai Warga Tinggal di Warnet, Masih Mending Tinggal di Indonesia

Biaya Hidup yang Tinggi di Jepang Sampai Warga Tinggal di Warnet--

Biaya listrik, air, dan gas di Tokyo sekitar 7-9 ribu Yen atau Rp730-935 ribu per bulan.

Umumnya, penghuni warnet adalah pekerja serabutan atau pekerja tidak tetap.

BACA JUGA:7 Rahasia Buku All You Need Bisa Bawa Kamu Raih Kesuksesan dan Bahagia Usia Muda

Para pekerja ini biasanya digaji per hari, tergantung pada ada atau tidaknya pekerjaan yang dikerjakan.

Oleh karena itu, tinggal di warnet menjadi pilihan yang paling masuk akal bagi mereka.

Harga sewa warnet di Jepang sendiri berkisar 591 Yen atau Rp61.600 per jam.

Harga sewa ini bervariasi tergantung pada luas dan fasilitas yang disediakan oleh warnet.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Umur Panjang dan Kebahagiaan Abadi

Dengan membayar sewa warnet per jam, mereka akan mendapatkan fasilitas ruang privat, air minum, listrik, dan juga toilet, yang dianggap lebih murah daripada menyewa kos atau apartemen.

Ngeri juga ya membahas sisi gelap warga Jepang. Bisa membut alis kita mengkerut.

Tapi sisi positifnya, masyarakat Indonesia bisa bersyukur karena meski hidup seadanya, tapi memiliki rumah tanahnya sendiri.

Bagaimana menurut Anda? Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: