Rasulullah Selalu Memendekkan Khutbah Jumat dan Memperpanjang Shalatnya

Rasulullah Selalu Memendekkan Khutbah Jumat dan Memperpanjang Shalatnya

Rasulullah Selalu Memendekkan Khutbah Jumat dan Memperpanjang Shalatnya--

Hendaknya seorang khatib ketika berkhutbah berdiri di atas mimbar atau tempat yang tinggi, sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah lakukan, Beliau khutbah di atas mimbar.

Hal ini mempunyai fungsi supaya pemberitahuan atau informasi yang dilakukan oleh seorang khatib itu bisa tersampaikan dan ketika memberikan nasihat diharapkan bisa lebih mengena.

BACA JUGA:Bagi yang Safar, Inilah 3 Shalat yang Boleh Diqashar

4. Khutbah diselingi dengan duduk

Hendaknya khutbah diselingi dengan duduk. Hal ini berdasarkan hadits Ibnu Umar radhiyallahu ta'ala 'anhu yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berkhutbah di antara dua khutbah maka Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam berdiri dan Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam menyelinginya dengan duduk. (Hadits riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim).

5. Memendekkan dua khutbah

Disunnahkan memendekkan dua khutbah dan khutbah yang kedua lebih pendek daripada yang pertama. Hal ini berdasarkan hadits Ammar yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

إِنَّ طُولَ صَلَاةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلَاة واقصروا الْخطْبَة

Maka, "Sesungguhnya panjangnya shalat seseorang dan pendeknya khutbah (adalah) tanda dari kefaqihannya, maka panjangkanlah shalat dan pendekkanlah khutbah."

6. Mengawali khutbah dengan salam

Hendaknya seorang khatib untuk melakukan salam dipermulaan khutbahnya ketika menghadap kepada jamaah. Seperti dalam hadits Jabir radhiyallahu ta'ala 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika naik di atas mimbar kemudian Beliau mendahului dengan salam.

BACA JUGA:Jangan Bikin Orang Marah! Kisah Rasulullah Mengingatkan Abu Bakar

7. Setelah salam duduk sampai selesai adzan

Hendaknya khatib setelah salam duduk sampai selesai adzan. Hal ini berdasarkan hadits Ibnu Umar radhiyallahu ta'ala 'anhuma, bahwa Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau duduk ketika naik di atas mimbar kemudian setelah muadzin selesai dari adzannya maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan berkhutbah.

8. Menggunakan tongkat dan menghadap jamaah

Khatib ketika berkhutbah dengan menggunakan tongkat atau semisal dan disunnahkan pula seorang khatib ketika berkhutbah menghadapkan wajahnya kepada jamaah (kaum muslimin). Sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah lakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres