Pilpres Sekali Putaran, Inilah Sederet Dampak Positif Bagi Perekonomian Masyarakat

Pilpres Sekali Putaran,  Inilah Sederet Dampak Positif Bagi Perekonomian Masyarakat

Prabowo-Gibran berdasarkan hasil hitung cepat masih unggul jauh sehingga memungkinkan Pilpres sekali putaran-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES — Jika melihat hasil hitung cepat Pilpres 2024, kemungkinan besar Prabowo-Gibran bakal menang sekali putaran.

Ternyata ada banyak sekali keuntungan bila pilpres berjalan sekali putaran. Salah satunya, dampak positifnya akan langsung dirasakan bagi perekonomian Indonesia.

Hal ini dikatakan pakar ekonomi yang juga Direktur Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI) Salamudin Daeng, Sabtu, 17 Februari 2024.

Menurutnya, Pilpres sekali putaran akan membuat pemerintah kembali memfokuskan perhatian mereka terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Patut disyukuri karena pilpres satu putaran berarti Indonesia bisa menghemat biaya, tenaga waktu, sehingga sumber daya yang ada dapat dipergunakan untuk keperluan lain,” ujarnya.

BACA JUGA:M Qodari: Jika PDIP Jadi Partai Oposisi Maka Inilah Komposisi yang Ideal

Tidak hanya pemerintah, kata Salamudin, pilpres sekali putaran juga bermanfaat bagi pada pengusaha lokal. Sebab, karena hiruk pikuk politik di Indonesia dengan sendirinya berhenti dan semua akan secepatnya berfokus pada pembangunan ke depan.

“Saya rasa kalangan pengusaha semakin lega karena berakhirnya hiruk pikuk politik. Lalu bisa melakukan bisnis atau melanjutkan usaha,” tuturnya.

Selain itu, angka kemenangan cukup tebal antara paslon 02 Prabowo-Gibran dengan lainnya, kata dia, juga akan mempermudah konsolidasi politik kembali.

Dengan begitu, proses transisi bisa dirancang lebih awal dan lebih matang.

“Apalagi pemenangnya telah berkomitmen secara kuat akan melanjutkan agenda pemerintahan sebelumnya dan menyempurnakan dengan cakupan program yang lebih luas,” ungkapnya.

BACA JUGA:Hitung Cepat Prabowo-Gibran Tembus 58 Persen, MUI Ajak Semua Pihak Lapang Dada dan Segera Rekonsiliasi

Salamudin menambahkan, dengan hanya sekali putaran maka sama halnya dengan mencegah terjadinya polarisasi.

“Polarisasi adalah agenda global yang harus diwaspadai oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia. Karena dalam semua level akan berdampak pada terhambatnya agenda dan program prioritas pemerintahan sekarang dan mendatang,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres