TERBARU! MK Hapus Ambang Batas 4 Persen Parlemen, PPP dan PSI Lolos?

TERBARU! MK Hapus Ambang Batas 4 Persen Parlemen, PPP dan PSI Lolos?

Perolehan suara real count KPU Pileg DPR RI dari 65 persen data yang masuk-TANGKAPAN LAYAR/KPU-

BACA JUGA:Komentar Qodari Soal Pengangkatan AHY Jadi Menteri ATR, Keuntungan Besar Buat Partai Demokrat

Menurut MK, hal tersebut seharusnya menjadi kebijakan pembentuk undang-undang untuk merumuskannya lebih lanjut.

Dalam tuntutannya, Perludem memohon agar MK menyatakan penghitungan ambang batas harus dilakukan dengan membagi bilangan 75 persen dengan rata-rata jumlah daerah pemilihan, ditambah satu, dan dikalikan dengan akar kuadrat jumlah daerah pemilihan.

Permintaan lainnya adalah, jika hasil pembagian untuk ambang batas parlemen menghasilkan bilangan desimal, maka harus dilakukan pembulatan.

Sementara itu, persentase suara PPP yang awalnya sempat meraih 4 persen, kini turun menjadi 3,99 persen berdasarkan hasil sementara real count pemilu legislatif (pileg) KPU per Jumat, 1 Maret 2024.

BACA JUGA:Nafa Urbach Diprediksi Lolos ke Senayan dari Dapil VI Jawa Tengah

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berhasil meraih 3.036.025 suara atau 3,99 persen dengan data TPS yang masuk mencapai 65,55 persen.

Sementara itu, PDI Perjuangan masih memimpin dengan 12.556.879 suara atau 16,49 persen. Diikuti oleh Golkar dengan 11.532.432 suara (15,14 persen) di posisi kedua dan Gerindra di peringkat tiga dengan 10.191.023 suara (13,38 persen).

Dengan demikian, saat ini PPP belum berhasil melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen bersama dengan PSI, Perindo, dan tujuh partai lainnya.

Sementara itu, PSI dan Partai Perindo juga diprediksi gagal menembus ambang batas 4 persen parlemen, dengan perolehan masing-masing perolehan 2.220.258 suara (2,92 persen) dan Perindo sebesar 959.825 suara (1,26 persen).

BACA JUGA:Nama-nama Caleg Jateng VI yang Lolos DPR RI Versi Real Count KPU Sementara, Ada Nafa Urbach?

Kemudian sejumlah partai yang juga diprediksi tidak lolos parlemen ialah Partai Gelora memperoleh suara sebesar 1,17 persen, diikuti oleh Hanura dengan 0,73 persen, dan Partai Buruh dengan 0,59 persen.

Sementara Partai Ummat mendapatkan 0,42 persen, PBB 0,33 persen, Garuda 0,29 persen, dan PKN 0,21 persen. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: