Kenakalan Remaja dan Bullying Menjadi Sorotan, Dewan Pendidikan Baru Kota Magelang Siap Kerjakan PR

Kenakalan Remaja dan Bullying Menjadi Sorotan, Dewan Pendidikan Baru Kota Magelang Siap  Kerjakan PR

Penanda Tanganan Berita Acara Pelantikan Kartono, Dewan Pendidikan Kota Magelang-Burhan Sugiono-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Dewan Pendidikan yang baru ditetapkan untuk masa jabatan 2023-2027 di Kota Magelang, Kartono telah menyatakan kesiapannya untuk mengatasi kenakalan remaja dan masalah bullying yang menjadi perhatian.

Setelah dilantik oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Aziz, Kartono menegaskan kesiapannya dalam menghadapi tantangan dalam mendidik generasi Z yang tidak mudah.

Kondisi ini menunjukkan bahwa maraknya kasus kenakalan remaja dan bullying yang sering menjadi sorotan media merupakan fakta yang tidak bisa diabaikan.

"Dari berbagai tingkatan peserta didik mulai SD, SMP, maupun SMA/K harus diperhatikan," jelasnya di Pendopo Pengabdian Wali Kota Magelang pada Senin, 4 Maret 2024.

BACA JUGA:Kondisi Terbaru Intoleransi di Kota Magelang, Begini Kata Kemenag

Permasalahan tersebut terjadi di hampir semua generasi Z di Indonesia.

Menurut Kartono, kenakalan remaja ini disebabkan oleh kelemahan dalam nilai-nilai religi dan nasionalisme.

"Ini tentu saja menjadi tugas yang harus dilakukan oleh Disdikbud Kota Magelang serta cabang Disdikbud provinsi Jawa Tengah wilayah 8," tuturnya.

Selanjutnya, Dewan Pendidikan Kota Magelang yang baru ini siap berperan serta dalam mencari solusi.

BACA JUGA:Siswa Busana SMKN 3 Magelang Gelar Ekspos Karya Tugas Akhir Tahun 2024

Awalnya, ia akan mengadakan rapat untuk merumuskan kebijakan dan rekomendasi guna menentukan langkah-langkah strategis dalam penanganan pendidikan di wilayah ini.

"Untuk pendidikan di Indonesia, termasuk di Kota Magelang, masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks," tegas Kartono

"Salah satunya adalah kesenjangan dalam pemerataan, aksesibilitas, kualitas, dan biaya pendidikan yang tinggi. Semua ini merupakan PR bersama yang harus diatasi," tambahnya.

Di sisi lain, Kartono merasa bersyukur karena Pemerintah Kota Magelang telah berhasil mencapai prestasi yang luar biasa dalam bidang pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres