Kenakalan Remaja dan Bullying Menjadi Sorotan, Dewan Pendidikan Baru Kota Magelang Siap Kerjakan PR

Kenakalan Remaja dan Bullying Menjadi Sorotan, Dewan Pendidikan Baru Kota Magelang Siap  Kerjakan PR

Penanda Tanganan Berita Acara Pelantikan Kartono, Dewan Pendidikan Kota Magelang-Burhan Sugiono-Magelang Ekspres

BACA JUGA:SPM Tembus Predikat Tuntas Madya Dengan Skor 80,40, Disdikbud Kota Magelang Tuai Penghargaan

Disdikbud Kota Magelang bahkan meraih penghargaan tertinggi dan satu-satunya di Jawa Tengah. Dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Bidang Pendidikan tahun 2023.

"Terlebih lagi, mereka juga mendapatkan predikat Level Melembaga berdasarkan aspek perencanaan berbasis data," pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz juga mengakui bahwa menangani masalah pendidikan memang tidaklah mudah.

Oleh karena itu, diperlukan banyak inovasi, para pendidik juga harus banyak belajar agar dapat membentuk karakter anak-anak bangsa.

BACA JUGA:Batik Ciprat Disabilitas Temanggung Jadi Pembelajaran Replikasi Inovasi

"Telah tersedia bagi guru SD untuk membentuk karakter muridnya untuk ikut pelatihan internal. Serta lakukan amati, tiru, modifikasi (ATM) untuk mengambil contoh pendidikan yang sukses," ujarnya.

Menurut pandangannya bahawa, generasi Z adalah generasi yang sulit diatur. Mereka memiliki kepribadian yang unik namun tetap terbuka untuk berdiskusi. 

Pada Pemilu 2024, sebanyak 50 persen pemilih di Kota Magelang adalah generasi Z.

Banyak dari mereka termasuk generasi yang menentang politik uang. 

"Generasi Z-lah yang akan menentukan masa depan bangsa," ujarnya dengan tegas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres