Hari Perempuan Sedunia! Film Yuni 2021 Ajak Perempuan Bersuara Melawan Pernikahan Dini

MAGELANGEKSPRES -- Hari Perempuan Sedunia merupakan cara mengenang perjuangan para perempuan khususnya di Indonesia.

Salah cara yang dapat dilakukan untuk mengenang jasanya adalah dengan menikmati film tentang perempuan berjudul Yuni.

Film Yuni mengisahkan seorang remaja bernama "Yuni" yang dihadapkan dengan budaya patriarki ditempat dirinya tinggal.

Rekomendasi film garapan Kamila Andini ini menariknya mengangkat isu perjuangan perempuan sebagai siswa SMA yang dihadapkan oleh dua pilihan yaitu menikah diusia dini atau melanjutkan pendidikan.

Namun uniknya lagi, Film yang diproduksi pada tahun 2021 ini menggunakan bahasa Jawa Serang yang dimainkan oleh Arawinda Kirana sebagai tokoh Yuni.

BACA JUGA:Sinopsis Film Pasar Setan: Tantangan Seorang Polwan Ungkap Kasus yang Dirahasiakan

1. Melawan dari Maraknya Isu Pernikahan Dini

Rekomendasi film tentang perempuan berjudul Yuni 2021 banyak mengulas pernikahan dini oleh para remaja.

Digambarkan bahwa tokoh Yuni berusaha melawan dengan tuntutan orang sekitar yang mengharuskannya menikah bila telah mencapai kelulusan SMA.

Hal ini ditunjukkan dengan aksi perlawanannya baik menepis ajakan lamaran sebanyak 2 kali yang berujung dihubung-hubungkan dengan mitos.

Mitosnya adalah kepercayaan masyarakat yang menuntut perempuan untuk tidak menolak lamaran sebanyak 3x atau berakibat susah mendapat jodoh kembali.

BACA JUGA:Film Sinden Gaib Tayang Februari 2024, Inilah Sinopsis Hingga Fakta Menarik Dari Kisah Nyata Horor Jawa Timur

Namun tokoh Yuni yang bernotabene sebagai anak berprestasi memilih untuk bersungguh-sungguh mendapati beasiswa masuk Universitas dan mengubur pernikahan dini yang dapat menutup mimpinya.

Penolakannya terhadap pernikahan dini sesungguhnya juga didasari oleh kisah orang disekitarnya yang mendapati perlakuan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Sumber: