Sejumlah Pelajar SMP Temanggung Diajari Membatik

Sejumlah Pelajar SMP Temanggung Diajari Membatik

MEMBATIK. Sejumlah siswa SMP di Kabupaten Temanggung sedang belajar membatik di halaman Sentra Kartini Terpadu Temanggung.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES-Membatik bagi anak-anak usia SMP masih menjadi hal yang baru, dengan membatik anak-anak dididik menjadi lebih sabar dan telaten, apalagi membatik saat kondisi perut kosong karena sedang menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan harus lebih sabar dan telaten agar hasilnya bisa sesuai harapan.

"Ini pengalaman pertama saya dalam membatik, kebetulan pas bulan Ramadhan jadi malah tambah seneng,"tutur Nadira salah satu siswi SMP Negri 1 Temanggung yang sedang mengikuti belajar membatik di halaman Sentra Kartini Terpadu (SKA) Temanggung Rabu 20 Maret 2024.

Menurutnya, membatik menjadi pengalaman baru bagi dirinya, selama ini dirinya belum pernah merasakan langsung atau terlibat langsung dalam pembuatan batik.

BACA JUGA:Lagi, Kasus Penggelapan Sepeda Motor di Temanggung Berhasil Diungkap

Namun tuturnya, membatik ternyata menjadi salah satu kegiatan atau pekerjaan yang sangat menyenangkan, meskipun memang harus benar-benar sabar dan telaten dalam mengerjakannya.

"Ternyata asik, telaten mengikuti motif dalam membatik, apalagi malemnya tidak boleh berlebihan. Jadi harus ekstra hati-hati dan telaten,"tuturnya.

Ia menuturkan, sepertinya membatik bisa menjadi salah satu kegiatan dan pekerjaan yang melatih kesabaran, karena proses untuk menjadi satu kain batik membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Ini menjadi pelajaran baru bagi saya, kata pengajarnya membatik bisa menjadi terapi untuk melatih kesabaran,"tuturnya.

BACA JUGA:Jalan Rusak Viral, Pj Bupati Temanggung Turun Tangan

Junaidi Penyuluh Sosial Madya sekaligus ketua Kegiatan Bazar Sosial Ramadhan mengatakan, belajar membatik ini menjadi salah satu agenda kegiatan selama digelar Bazar Sosial Ramadhan, kegiatan membatik ini melibatkan langsung anak - anak usia SMP.

Menurutnya, batik menjadi salah satu produk bagi para penyandang disabilitas di Sentra Kartini Terpadu Temanggung, batik karya anak-anak penerimaan manfaat adalah batik ciprat.

"Kami berusaha mengenalkan batik kepada anak-anak usia dini, langkah ini sebagai salah satu cara untuk mengenalkan budaya dan tradisi Indonesia kepada siswa,"terangnya.

Ia menambahkan selain membatik dalam bazar sosial Ramadhan juga diagendakan beberapa kegiatan lainnya seperti, angkringan ramadhan, aneka produk UMKM disabilitas dan tentunya batik ciprat karya penerima manfaat.

BACA JUGA:Pasar Murah Temanggung Bakal Digelar 20 Kali Selama Ramadhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres