Cara Hidup Bahagia Menurut Islam, Gus Iqdam Jelaskan Apa Rahasianya!

MAGELANGEKSPRES -- Hari Bahagia Sedunia jatuh pada 20 Maret ini!. Sudahkah merasa bahagia hingga detik ini?.

Bagi sebagian orang, menjadi bahagia adalah perasaan yang tak lagi terlihat akibat kehawatiran pada masa depannya ataupun melihat pencapaian orang lain.

Hal ini membuat seseorang lupa bagaimana cara dirinya bahagia sehingga kalut dengan perasaan yang berlebihan.

Oleh sebab itu, Gus Iqdam dalam rangkuman kajian islaminya menjelaskan cara bahagia menurut ajaran Islam yang dapat dilakukan.

BACA JUGA:Contoh Kebaikan Wanita Salaf di Bulan Ramadhan : Berderma dan Berbuat Baik

Cara Bahagia dalam Islam

1. Tidak Perlu Melihat Kenikmatan Orang lain

Fokus terhadap diri sendiri serta mau bebenah diri adalah cara agar tak semakin menimbulkan penyakit hati seperti iri.

Gus Iqdam selalu mengingatkan seperti ini.

"Kadang kita punya pikiran kayak gitu (buruk) karena lihat nikmatnya orang lain. Jadi yang paling nyaman itu ya tidak perlu lihat nikmatnya orang lain. Sebab kalau bersyukur nikmatnya kita malah akan ditambah (Allah SWT)," ujarnya.

2. Mensyukuri Nikmat Sekarang

Ketika tubuh masih sehat, mampu makan-makanan lezat, tinggal ditempat yang nyaman adalah kenikmatan saat ini yang patut disyukuri.

Setiap orang memiliki kadar kenikmatannya sendiri sehingga kunci kebahagiaan sesungguhnya adalah mensyukuri apa yang saat ini masih dimiliki.

BACA JUGA:Orang Beriman Tampak Bahagia saat Menerima Kitab dengan Tangan Kanan, Bagaimana Orang Kafir?

Sumber: