Bolehkah Mendahulukan Puasa Syawal tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan?

Bolehkah Mendahulukan Puasa Syawal tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan?

Bolehkah Mendahulukan Puasa Syawal tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan?--

Jika seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena ada uzur, seperti haidh, bersafar, sakit, dan semacamnya namun tetap berpuasa Syawal maka ia mendapatkan pokok pahala puasa, tetapi ia tidak mendapatkan pahala puasa sempurna setahun penuh seperti yang disebutkan dalam dalil di atas.

Al-‘Allamah Abu Zur’ah Al-‘Iraqi rahimahullah berkata,

يحصل أصل سنة الصوم وإن لم يحصل الثواب المذكور ؛ لترتبه في الخبر على صيام رمضان ، وإن أفطر رمضان تعديًا حَرُم عليه صومها

“(Bagi yang mendahulukan puasa Syawal dari qadha puasa), ia akan mendapatkan pahala pokok sunnah puasa walaupun tidak mendapatkan pahala sempurna setahun penuh. Karena hadits menyebutkan mesti mendahulukan puasa Ramadhan. Namun jika qadha’ puasa karena tidak berpuasa tanpa uzur, maka haram baginya berpuasa Syawal.”

BACA JUGA:Bolehkah Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Ayyamul Bidh? Simak Penjelasan Ulama!

Maka sebaiknya yang dilakukan adalah berpuasa Ramadhan sebelum melakukan puasa Syawal. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang pahala puasa Syawal dengan kalimat, “Siapa yang berpuasa Ramadhan lalu diikutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal.”

Lalu, apakah sah mendahulukan puasa Syawal bagi orang yang tidak berpuasa pada bulan Ramadhan karena tidak ada uzur?

Jika ada yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan tanpa ada uzur, haram baginya untuk puasa Syawal. Dan mengqadha’ puasa diperintahkan untuk segera dilakukan dan hendaknya seseorang tidak disibukkan dengan puasa yang lain.

Maka bagi yang masih mempunyai qadha' atau tanggungan  puasa Ramadhan hendaklah mendahulukan yang wajib dulu baru mengerjakan yang sunnah. Dan mengqadha' puasa Ramadhan itu hukumnya wajib dan mengerjakan puasa Syawal itu sunnah.

BACA JUGA:Cara Menghitung Puasa Syawal 6 Hari Seperti Puasa Setahun

Semoga kita dimudahkan untuk bisa mengqadha terlebih dahulu kemudian baru mengerjakan puasa Syawal. Niatkan mulai sekarang! Semoga Allah Ta'ala memudahkan semua urusan kita. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: