Wonosobo Terima Suntikkan Dana Ratusan Miliar, Berikut Peruntukannya

Wonosobo Terima Suntikkan Dana Ratusan Miliar, Berikut Peruntukannya

BERSAMA. Bupati Afif (kanan) saat bersama PJ Gubernur Nana Sudjana (kiri) di sebuah acara di Wonosobo.-istimewa-Magelang Ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo telah menerima suntikan dana Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Tengah, hingga ratusan miliar rupiah. Sebagian besar anggarannya itu dialokasikan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di daerah.

PJ Gubernur, Nana Sudjana mengungkapkan, total dana yang digelontorkan kepada Pemkab Wonosobo pada Senin (22/4) kemarin, kurang-lebih sebesar Rp 160,76 miliar, tahun anggaran 2024.

"Kami gelontorkan untuk Wonosobo Rp 160,76 miliar. Agar dialokasikan untuk penyelesaian berbagai macam persoalan di daerah," katanya usai dikonfirmasi wartawan, di Pendopo Kabupaten Wonosobo.

BACA JUGA:Pria Paruh Baya di Wonosobo Ditemukan Meninggal di Toilet, Berikut Kronologinya

Dari total uang tersebut, dibagi dan diberikan kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Wonosobo. Sasaran programnya pun bermacam-macam, mulai dari untuk infrastuktur, sampai bantuan kepada masyarakat setempat.

Adapun dananya diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sejumlah Rp 60.605.000.000. Anggarannya untuk bantuan sarana/prasarana dan pembangunan SPAM Desa Karangduwur Kalikajar, Desa Tlogodalem Kertek, dan Desa Ropoh Kepil.

Dinas Sosial (Dinsos) memperoleh Rp 76.204.200.000. Alokasinya untuk kegiatan TMMD, bantuan keuangan untuk sarana/prasarana di pedesaan sebanyak 621 titik, Kartu Jateng Sejahtera (KJS) untuk 210 penerima manfaat.

Tak hanya itu, nominal tersebut juga dipecah untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada 164 penerima manfaat, lalu KUBE untuk 55 kelompok, dan 1 kelompok 10 PM.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) menerima Banprov senilai Rp 5.695.890.000 untuk mengatasi persoalan gizi di Kabupaten Wonosobo.

BACA JUGA:Biaya Ganti Modul Keyless Motor Ternyata Sangat Mahal Jangan Sampai Smart Key Hilang

Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) sebesar Rp 190.840.000.000, digunakan untuk pembangunan 542 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan rehabilitasi 9 unit rumah korban bencana.

Bagian Perekonomian dan SDA, Sekretariat Daerah (Setda) juga memperoleh bantuan sebesar Rp 303.750.000 untuk pengadaan 2 unit digester biogas kepada kelompok tani, dan juga untuk pemasangan sambungan listrik sebanyak 150 unit rumah.

Berikutnya ada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), memperoleh bantuan sebesar Rp 955.000.000 untuk dihibahkan kepada ormas, yayasan, ataupun lembaga pendidikan.

Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) mendapatkan bagian senilai Rp 842.736.500. Banprov tersebut dialokasikan untuk pembelian 1 paket benih kopi, 4 unit sarana angkut roda tiga, 1 paket UPH tembakau serta sarana pendukungnya, dan 2 paket benih kelapa genjah kepada kelompok tani (poktan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres