Pria Paruh Baya di Wonosobo Ditemukan Meninggal di Toilet, Berikut Kronologinya

Pria Paruh Baya di Wonosobo Ditemukan Meninggal di Toilet, Berikut Kronologinya

EVAKUASI. Proses evakuasi korban di rumah makan "Pondok Kopi" Kertek, Wonosobo,-Humas Polres Wonosobo-Magelang Ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Penemuan mayat pria paruh baya di toilet sebuah warung makan di Wonosobo pada Selasa (23/4) pagi, gegerkan warga. Diduga, korban merupakan orang yang dikabarkan hilang beberapa hari lalu.

Sebelumnya, info hilangnya korban itu sudah beredar di media sosial. Pria asal Kelurahan Sambek diketahui meninggalkan rumah semenjak Minggu (21/4) lusa, sampai akhirnya ditemukan tewas di kamar mandi warung di Wonosobo.

Saat dikonfirmasi oleh Wonosobo Ekspres melalui sambungan telepon, Lurah Sambek, Farah Fauziah membenarkan informasi tersebut. Bahwa, korban merupakan warga di kelurahannya.

BACA JUGA:Permintaan BBM dan Gas LPG di Wonosobo Sempat Melonjak, Kini Sudah Stabil Kembali

"Iya benar, korban adalah warga di Kelurahan Sambek. Info yang kami dapatkan, dia pamit dari rumah untuk ikut acara halal bi halal gitu. Tapi sampai hari ini tadi motor korban masih terparkir di lokasi, namun keberadaannya tidak diketahui," jelasnya.

Kronologi penemuan korban bernama Suparno (54), bermula saat dirinya ramai jadi perbincangan warga Wonosobo, karena tak kunjung pulang ke rumah. Akhirnya, dua orang temannya curiga, dan datang ke warung tempat acara halal bi halal digelar.

Untuk diketahui, tempat pertemuan antara Suparno dengan kawan-kawannya itu di warung makan "Pondok Kopi", Desa Sudungdewo Kertek, Kabupaten Wonosobo.

Dua teman korban datang ke lokasi, dan masih melihat motor Suparno masih di tempat parkir. Untuk memastikan, mereka berdua meminta karyawan warung untuk memutar rekaman CCTV, demi bisa memastikan keberadaan karibnya tersebut.

BACA JUGA:Kawasan Dieng Diupayakan Alih Jadi Geopark Nasional, Berikut Kata Pj Gubernur Jateng

Setelah dicek, Suparno memang sempat masuk ke sebuah toilet, namun tak lekas keluar sampai berjam-jam lamanya. Semakin curiga, salah seorang teman korban pun memanjat dinding kamar mandi dan mengintip dari atas.

Sontak membuat orang-orang di lokasi kaget, pasalnya Suparno terlihat tengkurap tanpa gerak sedikitpun. Setelah itu kedua teman korban melaporkan temuannya itu ke Polsek Kertek, untuk proses evakuasi lebih lanjut.

Tak lama kemudian, pihak kepolisian pun berdatangan. Pintu toilet yang terkunci dari dalam itu juga dibobol. Usai dibawa keluar oleh petugas, korban juga sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, untuk diperiksa kondisinya.

"Korban sudah dibawa ke RS PKU, tapi sudah dinyatakan meninggal. Korban sudah dibawa ke rumah duka. Rencananya akan dimakamkan nanti sore, menunggu kedatangan anaknya yang dari Jakarta," imbuh Farah Fauziah. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres