Cegah Faktor Risiko Pada Anak, Dinkes Wonosobo Beri Pesan Pada Calon Pengantin

Imunisasi dan vaksinasi dinilai sangatlah penting untuk memantau tumbuh-kembang dan kesehatan anak. Terutama orang tua dan anak yang rentan terkena sakit dan menyebabkan kecacatan hingga kematian.

"Sekarang ada 14 jenis vaksin gratis yang bisa diterima masyarakat, terutama yang rentan menyebabkan kecacatan dan kematian misal karena tetanus dan difteri. Nah mereka ini wajib dapat," katanya.

Lalu saran terakhir yang disampaikan adalah pengecekan kesuburan baik pria maupun perempuannya, untuk melihat kualitas spermatozoa dan sel telur, demi mencegah resiko kemandulan.

BACA JUGA:Sopir Ngantuk, Truk Seruduk Lapak dan Motor Terparkir di Pasar Payaman Magelang

Namun kata Jaelan, deteksi dini faktor resiko kemandulan belum menjadi program prioritas surveilans. Biasanya, konsultasi ke dokter spesialis dilakukan pasutri, setelah lama tak memiliki keturunan.

"Ya bagaimana ya, di negara kita belum lazim kalau itu dicek sebelum menikah, biasanya mandiri setelah lama menikah tapi belum punya anak. Di negara maju sudah, ya kita harapkan suatu saat bisa diterapkan juga, menjadi kebutuhan begitu," katanya.

Demikian itu merupakan saran Dinkes kepada calon pengantin, agar mereka bisa tahu dan kenal dengan masalah yang akan berdampak buruk ke depannya.

"Setidaknya itu yang kita tekankan supaya faktor resiko bisa dideteksi dari awal," tandasnya. (mg7)

Sumber: magelang ekspres