Pemkab Temanggung Diminta Sosialisasikan Penyediaan Benih Tembakau Lebih Awal

Pemkab Temanggung Diminta Sosialisasikan Penyediaan Benih Tembakau Lebih Awal

RAWAT. Petani tembakau di Kecamatan Ngadirejo sedang menanam tembkau pada musim tanam 2024 ini. -Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Petani tembakau di Kabupaten Temanggung meminta, kedepan pemerintah kabupaten setempat lebih awal dalam mensosialisasikan penyediaan benih tembakau gratis bagi petani.

Harapannya, petani bisa mendapatkan benih berkualitas untuk peningkatan kualitas tembakau asli lereng gunung Sindoro, Sumbing dan Prau.

Wagiyo (43) salah satu petani tembaku di Desa Pringsewu Kecamatan Ngadirejo berharap, upaya pemerintah dalam penyediaan benih tembakau gratis kepada petani merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas tembakau Temanggung.

Hanya saja lanjut Wagiyo, penyediaan benih gratis tersebut tidak dibarengi dengan sosialisasi kepada petani, sehingga tidak banyak petani yang tahu jika pemerintah menyediakan benih gratis.

BACA JUGA:Luasan Lahan Tembakau di Temanggung Turun Ribuan Hektar

"Saya tahu ada benih tembakau gratis pada bulan Maret lalu,"terangnya Senin kemarin.

Padahal lanjutnya, petani tembakau mulai menyemai benih tembakau di akhir bukan Febuari. Bahkan ada sejumlah petani yang sudah mulai menyemai benih tembakau pada bulan Januari.

Terutama lanjutnya, bagi petani yang mengolah lahan di ketinggian lebih dari 1800 Mdpl, mereka menyebar benih pada lan Januari.

Di akhir bulan Febuari sampai dengan pertengahan Maret sudah mulai tanam tembakau.

"Dari benih sampai siap tanam itu paling tidak membutuhkan waktu 40 hari, belum sama persiapan persemaiannya," tuturnya.

BACA JUGA:Tak Mau Sia-siakan Potensi Tembakau di Wonosobo, Masyarakat Ikuti Pelatihan Blending

Ia menuturkan, jika benih tembakau baru disosialiasaikan pada bulan Februari atau bahkan Maret, maka hanya petani yang mengolah lahan di bawah ketinggian 1600 Mdpl saja yang bisa memanfaatkan benih gratis itu.

"Saya kurang tahu apakah saya yang kurang informasi atau memang ada yang lain, karena selama ini saya tidak tahu sama sekali kalau ada pembagian benih tembakau gratis,"tuturnya.

Senada juga disampaikan Nasoha (39) petani lainnya, menurutnya, petani sebenarnya sangat membutuhkan benih tembakau yang berkualitas dan ada jaminan varietasnya, selama ini mayoritas petani berusaha membuat benih sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres