Usai Dikukuhkan, 70 Orang Redkar BPBD Wonosobo Diuji Ketangkasan

Terutama untuk melakukan evakuasi awal sebelum petugas Damkar BPBD datang ke lokasi kejadian.

BACA JUGA:Dua Orang Pemeras Petani di Wonosobo Ditangkap, Berikut Motifnya

"Kebakaran sering terjadi di desa terpencil, sementara Damkar untuk menjangkau ke lokasi butuh waktu. Sehingga adanya relawan di wilayah desa atau kecamatan ini bisa melakukan apa yang seharusnya dilakukan secara dini ketika ada kebakaran atau kejadian atau kasus," terang Bupati Afif.

Bupati berharap, Redkar mampu menjadi kader mitigasi penanganan kebakaran di wilayah masing-masing, muaranya dapat berdampak positif terhadap pencapaian SPM, atau dalam hal ini adalah mencapai response time.

"Mereka akan jadi kader yang ikut menolong masyarakat ketika terjadi kebakaran. Terima kasih dan saya apresiasi, di tengah terbatasnya sarpras dan fasilitas, BPBD mampu menjaring anggota yang tangkas dan sigap," tuturnya.

Lebih lanjut, Afif meminta agar pihak BPBD segera melakukan pemetaan terhadap pemenuhan sarpras serta fasilitas apa saja yang harus disiapkan. Tak hanya untuk menanggulangi kebakaran, tapi juga untuk berbagai macam bencana.

"BPBD harus mulai ada pemetaan, terhadap sarpras alat apa saja sih yang harus disiapkan di wilayah Desa, Kelurahan, tidak hanya damkar saja tapi bencana lain juga," pungkasnya. (mg7)

Sumber: magelang ekspres