Baksos Pengobatan Gratis di Borobudur Tersedia Dokter Spesialis Sampai Tambal Gigi Pun Bisa
Warga di Borobudur Magelang antusias mengikuti rangkaian Tri Suci Waisak salah satunya pengobatan gratis dengan target 10.000 pasien.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES — Walubi (Perwalian Umat Buddha Indonesia) menyelenggarakan Bakti Sosial (Baksos) dalam peringatan hari Tri Suci Waisak 2568 BE (2024) di Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Sabtu 18 Mei 2024.
Kegiatan ini berlangsung dua hari dan berakhir nanti, Minggu 19 Mei 2024.
Ribuan warga antusias mengikuti bakti sosial (baksos) pengobatan gratis sebagai rangkaian Waisak 2024 tersebut.
BACA JUGA:Perkuat Candi Borobudur, InJourney Siap Sambut Ribuan Umat Buddha di Perayaan Waisak 2568 BE
Ketua Walubi Jawa Tengah, Tanto Soegito Harsono mengatakan, kegiatan baksos didukung oleh Pusat Kesehatan TNI AD, TNI AL, TNI AU, Pusdokes Polri, RSUP Dr Sardjito, RST Dr Soedjono Magelang, dan RS Suci Paramita Balaraja Tangerang dan National University Singapore.
"Pemeriksaan kesehatan melibatkan 160 dokter umum dan spesialis, juga termasuk lima dokter dari Singapura, yang dibantu ratusan tenaga medis," katanya.
Baksos menargetkan 10.000 pasien. Pelayanan yang dibuka meliputi pengobatan umum dan spesialis.
BACA JUGA:Ribuan Umat Budha Bakal Ikuti Perayaan Waisak 2024 di Borobudur
Poli gigi (cabut, tambal, karang gigi), Poli mata (operasi katarak), operasi bedah minor (benjolan), operasi bibir sumbing.
"Target tahun ini 10.000 pasien, dulu bisa sampai 20.000 pasien. Sejak adanya BPJS Kesehatan target 10.000 sulit terpenuhi," ujarnya.
Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional, YM Bhikkhu Dhammavuddha Thera berharap, kegiatan baksos seperti ini mampu meringankan penderitaan atas penyakit yang dari masyarakat.
"Sang Buddha bilang, penyakit adalah merupakan suatu penderitaan dalam hidup. Melalui kegiatan baksos seperti ini semoga semua penyakit-penyakit bisa disembuhkan," harapnya.
BACA JUGA:Ganjar, Erick Thohir, Sandiaga Uno Hadiri Festival Lampion Waisak di Borobudur
Hal lain yang dilakukan, menurut dia, mempromosikan tentang toleransi beragama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres