Pamong Inovasi: Terobosan Bappeda Kota Magelang dalam Mendorong Inovasi Daerah

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Dalam upaya mendorong peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan sebagai bagian dari gerakan "Satu Institusi, Dua Inovasi" yang diinisiasi oleh Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang membentuk "Pamong Inovasi", yang diresmikan pada Senin, 17 April 2024.

Peresmian itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Magelang dalam kegiatan Pengarahan dan Pembinaan Teknis Pamong Inovasi yang diadakan di Aula IKM Center, Kota Magelang. 

Kepala Bappeda Kota Magelang, Handini Rahayu, menjelaskan bahwa Pamong Inovasi adalah tim lintas sektor, terdiri dari perwakilan Perangkat Daerah, BUMD, UPTD, Rumah Sakit, dan Kelurahan, dengan tiga anggota dalam setiap tim.

BACA JUGA:Sejak 2004-2020, Krenova Ajang Kontes Iptek di Kota Magelang

Ia juga menambahkan bahwa pembentukan Pamong Inovasi adalah langkah progresif yang sejalan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 

"Undang-undang ini membuka peluang bagi pemerintah daerah untuk berinovasi dalam meningkatkan kinerja, dan kami mengambil kesempatan ini untuk membentuk Pamong Inovasi, selain juga untuk mendukung kebijakan Wali Kota yakni gerakan 'satu institusi, dua inovasi'," ujar Handini disela-sela kegiatan tersebut.

Menurut Handini, salah satu tujuan utama dibentuknya Pamong Inovasi adalah membangun keberlanjutan inovasi yang dilaksanakan di pemerintah Kota Magelang.

Pamong Inovasi bertanggung jawab atas sebelas tugas utama, antara lain mengoordinasikan pelaksanaan inovasi, menginspirasi gagasan inovatif, mendampingi uji coba inovasi, menyusun rancang bangun inovasi, menyampaikan laporan dan dokumentasi uji coba inovasi, serta menerapkan, dan mengembangkan keberlanjutan inovasi.

"Pamong Inovasi juga bertugas dalam melakukan diseminasi inovasi, mengelola hasil penerapan inovasi, dan mengembangkan budaya inovasi, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengembangan dan penerapan inovasi," jelasnya.

BACA JUGA:Ciptakan Auto e-City Dishub Kota Magelang Juara Pertama Krenova OPD 2022

Handini menambahkan, selain sebagai subjek, Pamong Inovasi memainkan peran ganda, yaitu sebagai wadah atau tempat berlangsungnya koordinasi, pendampingan dan konsultasi terkait proses inovasi yang bersifat inisiasi, uji coba, maupun penerapan. 

"Proses koordinasi dan pendampingan tidak hanya secara tatap muka, tetapi juga melalui daring, untuk memastikan kelancaran inovasi tanpa terhalang jarak. Tanpa dukungan dan kerja keras dari tim ini, sulit bagi kami untuk mencapai target-target inovasi yang telah ditetapkan," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz, dalam sambutannya menyatakan bahwa inovasi merupakan faktor penting dalam mendorong kemajuan daerah. 

"Inovasi adalah kunci untuk meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi pemerintahan. Oleh karena itu saya meminta OPD melakukan gerakan "Satu Institusi, Dua Inovasi", dan dengan adanya Pamong Inovasi ini, saya yakin kita bisa mencapai hasil yang lebih baik," ujarnya.

Sumber: magelang ekspres