Tiap Hari 4 Ton Rebung asal Wonosobo Dikirim ke Tiga Kota Besar

Tiap Hari 4 Ton Rebung asal Wonosobo Dikirim ke Tiga Kota Besar

PROSES. Sejumlah anggota Kodim 0707 sedang melihat proses pemotongan rebung untuk dikirim ke luar kota.-Agus Supriyadi-Magelang Ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Pelaksanaan TMMD Reguler ke 120 Kodim 0707/Wonosobo di Desa Timbang Leksono, ternyata mendukung ekonomi warga setempat.

Pasalnya pembangunan jalan melalui program tersebut bakal mempermudah proses panen dan juga pengiriman rebung ke luar daerah.

"Kami senang dan terbantu, program pembangunan sejumlah titik ruas jalan di desa kami akan memudahkan aktivitas berladang," ungkap Suprapto salah satu petani rebung dari Desa Timbang.

Menurutnya, para petani rebung saat ini sangat bersyukur sudah memiliki jalan yang mudah dilalui untuk pergi ke ladang.  Karena jalan menjadi lebih lebar.

BACA JUGA:Banyak Ditemukan Naskah Kuno di Wonosobo, Arpusda Segera Lakukan Konservasi

Sebelumnya, jalan setapak dan licin, jika hujan karena berupa tanah yang ditumbuhi lumut. Sedangkan keadaan medan naik turun.

"Saat ini jalan sudah diperkeras dengan batu. Ini sangat memudahkan sekali jika menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4," bebernya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengaku bisa membawa hasil pertanian lebih banyak, waktu tempuh ke lokasi menjadi lebih cepat.

Hal senada disampaikan oleh Sabar (50) salah satu pengepul rebung juga ikut senang karena para petani rebung menjadi lebih semangat dalam mengolah lahannya, sehingga kedepannya pasti hasil rebungnya akan meningkat.

“Dengan adanya jalan yang bisa dilalui kendaraan baik roda 2 atau 4 ini sangat membantu sekali, bisa menekan biaya operasional khususnya transportasi," bebernya.

BACA JUGA:Penjualan Turun hingga 70 Persen, Toko Oleh-oleh di Wonosobo Masih Optimis

Sementara itu, Kades Timbang, Yoga menambahkan bahwa sejak dahulu potensi rebung didesanya sangatlah tinggi. Ini menjadi mata pencaharian utama para petani didesanya.

“Potensi rebung di Desa Timbang sanga tinggi, ini membantu masalah ekonomi, karena rebung yang dihasilkan sangatlah banyak," katanya.

Dijelaskan, produksi rebung pada hari biasa kurang lebih mencapai 7 kwintal. Sedangkan pada musimnya yaitu bulan Desember, Januari, Februari hingga Maret saat musim semi bambu bisa mencapai 1 – 4 ton dalam 1 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres