Amal Sholeh di Awal Dzulhijjah #5, Jangan Tinggalkan Shalat Fajar dan Witir Seperti yang Dilakukan Rasulullah

Amal Sholeh di Awal Dzulhijjah #5, Jangan Tinggalkan Shalat Fajar dan Witir Seperti yang Dilakukan Rasulullah

Amal Sholeh di Awal Dzulhijjah #5, Jangan Tinggalkan Shalat Fajar dan Witir Seperti yang Dilakukan Rasulullah--

MAGELANG EKSPRES-Bulan Dzulhijjah adalah bulan untuk beramal sholeh. Sebab, tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Amal-amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari tersebut melebihi jihad di jalan Allah.

Kecuali kalau orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya kemudian mati syahid.

Adapun keutamaan beramal di sepuluh hari pertama Dzulhijah diterangkan dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berikut,

« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“

BACA JUGA:Amal Sholeh di Awal Dzulhijjah #4, Dapatkan Pahala Melimpah dengan Shalat Malam di Bulan Utama

Haji adalah amalan yang paling afdol pada awal Dzulhijjah. Kemudian qurban pada hari Idul Adha 10 Dzulhijjah atau tidak memungkinkan bisa qurban pada hari Tasyrik yakni 11,12 dan 13 Dzulhijjah.

Bagaimana bagi yang tidak mampu haji atau berqurban? Maka banyak amal sholeh yang bisa kita lakukan untuk meraih pahala berlimpah pada 10 hari awal Dzulhijjah.

Shalat fajar dan witir bisa menjadi prioritas amalan pada 10 hari awal Dzulhijjah. Sebab, dua shalat sunnah ini tak pernah ditinggalkan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam mengingat keutamaan yang terkandung dalam shalat tersebut. Dan beliau selalu mengerjakan shalat sunah tersebut baik saat mukim (berada di rumah maupun safar (saat bepergian).

Pada hari-hari biasa, orang yang mengerjakan shalat fajar dan witir  bakal meraih pahala yang banyak.

Apalagi kalau shalat fajar dan witir itu dikerjakan pada waktu yang utama, yakni pada 10 hari awal Dzulhijjah maka pahalanya akan berlipat.

BACA JUGA:Amal Sholeh di Awal Dzulhijjah #3, Yang Kurang Afdhol Bisa Kalahkan yang Afdhol di Bulan Lain

Allah bakal melimpatgandakan pahala amal-amal sholeh yang dikerjakan pada hari yang utama tersebut seperti disebutkan dalam hadits. Maka jangan sampai meninggalkan shalat fajar dan witir di hari-hari yang utama.

Shalat fajar adalah shalat dua rakaat yang dikerjakan sebelum salat subuh atau yang dikenal dengan shalat sunah sebelum subuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: