Amalan Shalat Harian Muslim : Jadikan Shalat Fajar Sebagai Pembuka dan Shalat Witir Penutupnya

Amalan Shalat Harian Muslim : Jadikan Shalat Fajar Sebagai Pembuka dan Shalat Witir Penutupnya

Amalan Shalat Harian Muslim : Jadikan Shalat Fajar Sebagai Pembuka dan Shalat Witir Penutupnya--

MAGELANG EKSPRES-Jadikan shalat sunnah fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh sebagai pembuka amalan shalat harian dan shalat witir adalah penutupnya.

Nasehat seorang alim, yakni Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah bahwa Abul ‘Abbas Ibnu Taimiyah -rahimahullah- berkata,“Shalat sunnah fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh hendaklah menjadi pembuka amalan shalat harian dan shalat witir adalah penutupnya."

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam pun tak pernah meninggalkan shalat fajar dan witir, baik saat mukim (berada di rumah) maupun safar (saat bepergian).

Kata Ibnul Qayyim bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassallam di dalam safar senantiasa mengerjakan salat sunah rawatib sebelum subuh dan salat sunah witir dikarenakan dua salat sunah ini yang paling utama di antara salat sunah, dan tidak ada riwayat bahwasanya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassallam mengerjakan sunah selain keduanya.

BACA JUGA:Doa Pengampunan Dosa yang Diajarkan Rasulullah Setelah Shalat Dhuha, Dibaca 100 Kali

Ini menunjukkan bahwa shalat fajar dan witir mempunyai keutamaan yang sangat besar. Rasulullah pun tak pernah meninggalkan dua shalat sunnah tersebut. Bahkan saat kedua shalat sunah ini ditinggalkan karena udzur seperti lupa atau ketiduran maka kita dianjurkan untuk mengqadhanya.

Dalilnya adalah :

“Siapa yang tidur tanpa shalat witir, atau lupa, hendaknya ia mengerjakannya pada pagi hari atau ketika ingat.” (HR.Abu Daud dengan sanad yang shahih)

“Siapa yang belum mengerjakan dua rakaat sebelum shalat subuh, maka salatlah setelah matahari terbit.” (HR.Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani).

Oleh karena itu, kita dapati bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengerjakan dua shalat tadi, biasa membaca dua surat yang dinamakan dengan Al Ikhlas (yaitu surat Al Ikhlas dan Al Kafirun. Sebab kedua surat itu berisi 3 pelajaran yang sangat penting yakni :

1. Pelajaran tauhid ilmu dan amal.

2. Pelajaran tauhid ma’rifah dan irodah.

3. Pelajaran tauhid i’tiqod dan qoshd.[3]

Shalat Fajar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: