Menjaga dan Menghidupkan Kembali Sunnah Rasulullah yang Mulai Dilupakan
Menjaga dan Menghidupkan Kembali Sunnah Rasulullah yang Mulai Dilupakan--
1. Bersiwak atau Gosok Gigi Sebelum Berwudhu
Seorang muslim dianjurkan untuk bersiwak sebelum berwudhu. Kalau di zaman sekarang, seperti kita yang kesulitan mendapatkan siwak maka bisa diganti dengan menggosok gigi.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِى لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ وُضُوءٍ
“Seandainya tidak memberatkan umatku niscaya kuwajibkan mereka untuk bersiwak setiap kali hendak berwudhu” (HR Ahmad no9930, menurut Syeikh Su’aib al Arnauth sanadnya shahih menurut kriteria Bukhari dan Muslim).
2. Menjaga Wudhu dan Shalat Sunah Dua Rakaat Setelah Berwudhu
Seorang Muslim dianjurkan untuk senantiasa menjaga wudhunya yakni selalu dalam keadaan suci dari wudhu. Juga senantiasa shalat sunnah 2 rakaat setelah berwudhu.
Dalilnya adalah
عن عبد الله بن بريدة : عن أبيه أن رسول الله صلى الله عليه و سلم سمع خشخشة أمامه فقال : ( من هذا ) ؟ قالوا : بلال فأخبره وقال : ( بما سبقتني الى الجنة ) ؟ فقال : يارسول الله ما أحدثت إلا توضأت ولا توضأت إلا رأيت أن لله علي ركعتين أصليهما قال صلى الله عليه و سلم : ( بها )
Dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar suara di depannya (di dalam surga, pent), lalu bertanya, ‘Siapa ini?’. Para malaikat mengatakan, ‘Bilal’. Hal ini lantas diceritakan oleh Nabi kepada Bilal seraya bertanya, “Dengan sebab apa engkau bisa mendahuluiku ke surga?”. Bilal berkata, “Wahai rasulullah, tidaklah aku berhadats melainkan aku berwudhu dan tidaklah aku berwudhu melainkan aku shalat sebanyak dua rakaat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Memang karena itu” (HR Ibnu Hibban no 7087, Syeikh Syu’aib al Arnauth mengatakan, ‘Sanadnya shahih sesuai dengan kriteria Muslim’).
3. Menjilati Ujung Jari Setelah Selesai Makan
Rasulullah Shalalahu 'alaihi wa salllam menganjurkan untuk menjilat jari setelah selesai makan. Makan dengan menggunakan jari-jari tangan merupakan kebiasaan Rasulullah. Sebab ada berkah dari makanan yang ada di jari-jari kita.
Dalam Shahih Muslim terdapat bab yang berjudul, “Anjuran menjilati jari dan piring (setelah selesai makan, pent) serta memakan suapan yang jatuh setelah kotoran yang melekat dibersihkan dan dimakruhkan membersihkan tangan sebelum dijilati”.
Dari Jabir, sesungguhnya Nabi memerintahkan untuk menjilati jari jemari dan piring makan. Nabi bersabda, “Kalian tidak mengetahui di bagian makanan yang mengandung barokah” (HR Muslim no 5420).
4. Makan dengan Menggunakan Tiga Jari
Dari Ka’ab bin Malik, adalah menjadi kebiasaan rasulullah makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati tangan sebelum diusap (dengan sapu tangan, pent) (HR Muslim no 5417).
Anjuran untuk makan dengan tiga jari itu berlaku untuk makanan yang memungkinkan mennggunakan tiga jari semisal korma, roti dll. Adapun makanan yang tidak memungkinkan semisal bubur atau yang lainnya maka tidak berlaku anjuran untuk makan dengan tiga jari.
BACA JUGA:Dua Shalat Sunnah Ini Tak Pernah Ditinggalkan Rasulullah Walaupun Sedang Safar, Apa Keutamaannya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: