Pelaku Wisata di Magelang Dilatih Kelola Kebersihan Lingkungan

Pelaku Wisata di Magelang Dilatih Kelola Kebersihan Lingkungan

PELATIHAN. Sebanyak 40 peserta mengikuti kebersihan lingkungan di Resort Sevila, Mungkid, Kabupaten Magelang.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES - Sebanyak 40 pelaku wisata di Kabupaten Magelang mendapatkan pelatihan pengelolaan kebersihan lingkungan, Selasa (6/8). Pelatihan yang digelar di Resort Sevila, Mungkid Kabupaten Magelang itu menjadi bagian pelayanan pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto mengatakan jika sektor pariwisata di Indonesia menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 130,5 triliun.

“Sektor pariwisata juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia dari berbagai bidang yang ada,” katanya di sela-sela pelatihan.

BACA JUGA:Petani Tembakau di Magelang Panen Raya Tembakau

Ia mengatakan, pariwisata merupakan sektor menjanjikan yang dapat memberikan manfaat pembangunan yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Mulyanto berharap, Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas, bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Magelang.

"Pemberdayaan masyarakat pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) diharapkan dapat melibatkan seluruh unsur masyarakat," katanya.

Dia menjelaskan, pemerintah ingin adanya kolaborasi antarstakeholders desa/kelurahan seperti Pokdarwis, Karang Taruna, PKK, Kelompok Tani, Perajin, Kelompok Seni Budaya dan lainnya untuk bersama pembangunan kepariwisataan.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN UNTIDAR 2024 Angkat Potensi Wisata Alam Kali Udal Gumuk di Desa Treko Magelang

Sebab, pemberdayaan masyarakat diperlukan dalam menjaga kualitas pariwistaa agar sukses memberi manfaat masyarakat dan kepuasan wisatawan.

“Tujuan utama pelatihan adalah meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola DTW dan destinasi pariwisata lainnya dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di daya tarik wisata dan desa wisata,” jelasnya.

Apalagi, menurutnya, kebersihan lingkungan menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Adyatama Kepariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yusuf Indra Darmawan menambahkan, menjaga kebersihan lingkungan, sangat penting bagi pengelola DTW.

BACA JUGA:Mengunjungi Wisata Edukasi Jamur Borobudur yang Jadi Primadona Turis Mancanegara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres